Kudus, isknews.com – Pada Desember 2021. kabupaten Kudus mengalami inflasi sebesar 0,50 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,32.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rahmadi Agus Santosa, kepada awak media, Rabu (5/1/2022).
Rahmadi menjelaskan, inflasi dengan nominal itu terjadi karena ada kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 1,48 persen.
Kemudian kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,52 persen; kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,26 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,25 persen.
Lalu kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,22 persen; dan kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,1 persen.
Menurutnya, Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2021 sebesar 1,59 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 1,59 persen.
Jawa Tengah sendiri pada bulan tersebut mengalami inflasi sebesar 0,64 persen dengan indeks harga sebesar 107,70 sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,57 persen dengan indeks harga sebesar 107,66.
Diketahui, Inflasi di Jawa Tengah terjadi di semua kota SBH yaitu: Kota Cilacap sebesar 0,82 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,74 persen; Kota Surakarta sebesar 0,71; Kota
Tegal sebesar 0,66 persen; Kota Semarang sebesar 0,60 persen, dan Kota Kudus
mengalami inflasi sebesar 0,50 persen. (AS/YM)