Kudus, ISKNEWS.COM – Bupati dan wakil bupati Kudus hadir di aula SD 02 Dersalam Bae Kudus merupakan audiensi penerima Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta, Rabu (13/2/2019).
Acara tersebut terselenggara bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam acara tersebut,Bupati Kudus menjelaskan bahwa betapa pentingnya tenaga pengajar dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Oleh karena itu pemerintahan kabupaten kudus ingin memberikan apresiasinya kepada tenaga pengajar utamanya para guru Non ASN dengan memberikan sejumlah Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS).
“Perlu saya sampaikan bahwa apa yang sudah kami lakukan mengenai program penambahan pendapatan utamanya untuk tenaga non ASN karena kami ingin memberikan suatu penghormatan buat guru-guru yang sudah berjuang dan bekerja untuk kabupaten Kudus,” Terangnya.
Ditambahkannya, “Saya berharap dana itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan jangan lupa disisihkan untuk BPJS karena manfaatnya dapat dirasakan sebagai jaminan dimasa tua kelak”
Lebih lanjut disampaikan bahwa “Dengan menyisihkan sedikit guna membayar BPJS , maka panjenenggan semua akan lindungi baik dari kesehatan maupun keselamatan dalam bekerja.”
Kedepanya, bupati kudus akan meningkatkan kapasitas dan wawasan guru-guru dengan mengadakan pelatihan kepada seluruh tenaga penerima TKGS yang akan di fasilitasi oleh CSR dari perusahaan seperti Djarum foundation, Nojorono dan perusahaan lain yang ada di Kudus.
Kita berkomitmen bersama-sama untuk berjuang memajukan dunia pendidikan di kabupaten Kudus.
Dalam acara ini Bupati juga mempersilahkan peserta untuk menyampaikan harapan dan doanya terhadap kepemimpinan saat ini.
Salah seorang peserta bernama Mubarok, kepala TPQ Babul Hidayah Karang Bener mengungkapkan harapanya supaya program TKGS ini terus berlanjut sampai akhir periode jabatan 2018-2023 nanti, karena tunjangan yang didapat saat ini sangat membantu bagi guru non ASN.
Di lain sisi, seorang guru dari SD 06 Gondangmanis bernama Suwandi juga berharap bahwa tidak hanya guru non ASN saja yang akan mendapatkan bantuan TKGS, tetapi juga penjaga dan tenaga kebersihan sekolah (pak bon) sekolah juga harus dipikirkan, karena mereka juga sangat berjasa bagi sekolah dengan pengabdianya yang tulus demi kemajuan anak didik bangsa.
Harapan dan usulan dari peserta TKGS pun langsung diberikan tanggapan oleh bupati Kudus HM Tamzil. “Insya Allah, dengan ijin Allah program-program unggulan bupati dan wakil bupati akan terus kita jalankan dan selalu kita kawal bersama demi kesejahteraan warga Kudus seperti visi misi kami,” jelasnya.
“Selain itu nanti kedepanya, kita juga akan pikirkan untuk tenaga kebersihan sekolah dan penjaga sekolah untuk mendapatkan dana tunjangan juga, tentunya perlu waktu untuk mempersiapkan semuanya,mohon doanya saja, saya yang bekerja anda yang berdoa. terimakasih,” tutupnya. (Mr)
