Kudus, isknews.com – Bupati Kudus HM Tamzil pada Launching Persiku 2019 di Alun-alun Simpangtujuh semalam dihadapan para pecinta dan ribuan supporter fanatic Persiku mengatakan, pada malam hari ini semoga menjadi awal yang baik untuk kemajuan sepakbola di Kudus.
“Saya juga akan memperkenalkan Pelatih serta Para Pemain yang akan memperkuat TIM Persiku yaitu bapak Subangkit, beliau adalah pelatih yang sudah profesional dan mempunyai jam terbang yang matang sehingga di harapkan Persiku bisa menjadi yang nomor satu di kancah sepakbola nasional,” katanya diatas panggung yang juga dimeriahkan oleh grup band Padi Reborn, Sabtu (19/01/2019).
Bupati Tamzil menargetkan agar Persiku bisa naik kasta dari yang sekarang di Liga 3 bisa ke Liga 2 lalu ke liga 1.
“Target Persiku bisa masuk Liga 1,” kata Tamzil yang juga dijuluki sebagai Bapak Persiku.
Sementara itu sebelumnya dalam jumpa pers yang digelar oleh Manajemen Persiku baru, M Bismark MZ, Manajer Persiku, menyampaikan, Menurutnya Persiku Kudus mempunyai harapan besar dengan Subangkit melatih Persiku tahun ini.
“Harapannya kita akan kembalikan kejayaan Persiku. Apalagi pada tahun ini, Persiku juga mendapatkan pelatih kawakan, dengan reputasi Nasional, Subangkit, yang merupakan mantan pelatih Sriwijaya FC,” terangnya, Sabtu (19/02/2019) siang.
Manajer Persiku manajemen baru ini mengakui tanggung jawab dan pekerjaan rumah berat harus diselesaikan pengelola Persiku Kudus saat ini. Pihaknya optimistis dengan dukungan semua pihak, Persiku akan kembali berprestasi lagi.
Manajemen siap menggandeng semua pihak mulai dari swasta hingga suporter untuk menjadikan Tim Kota Keretek kembali bertaring. ‘’Kerja besar ini harus dilakukan bersamasama,’’ jelasnya.
Segala sesuatunya harus dimulai dari awal lagi. Mengoptimalkan pemain eks-porprov, akan segera diseleksi untuk menjadi bagian dari tim. Persoalan teknis sepenuhnya diserahkan kepada Subangkit.
Pencapaian prestasi diakuinya tidak dapat dilakukan seketika. Secara berjenjang, Persiku akan didorong menapaki kompetisi dari Liga 3 yang saat ini dijalani.
Mengacu pada pengalaman tahun 2007, yakni saat kesebelasan wong Kudus merasakan kompetisi Divisi Utama, dia meyakini hal serupa dapat dilakukan saat ini. ‘’Bersama-sama kita memajukan prestasi Persiku Kudus lagi,’’ tandasnya. (YM/YM)