Bupati Kudus,HM.Tamzil , “Persatukan Bangsa, Nilai Pancasila Wajib Direalisasikan”

oleh -966 kali dibaca

KUDUS ,ISKNEWS.COM – Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara adalah warisan pendiri bangsa yang digali dari kepribadian negara. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus terus diperjuangkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan tersebut disampaikan bupati Kudus H.M. Tamzil yang membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Hariyono saat upacara dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila di halaman pendopo kabupaten Kudus, Sabtu (01-06-2019) pagi.


Hariyono melalui H.M. Tamzil menyatakan Indonesia mempunyai keberagaman alami yakni perbedaan suku, etnis, agama, kepercayaan, dan budaya. Adanya Pancasila mampu merekatkan perbedaan yang ada menjadi rasa persatuan dan kesatuan sebagai warga negara Indonesia. ( Foto : Istimewa )

Hariyono melalui H.M. Tamzil menyatakan Indonesia mempunyai keberagaman alami yakni perbedaan suku, etnis, agama, kepercayaan, dan budaya. Adanya Pancasila mampu merekatkan perbedaan yang ada menjadi rasa persatuan dan kesatuan sebagai warga negara Indonesia. Pasalnya, Pancasila memuat nilai keberagaman dan gotong royong yang dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam slogan “Bhinneka Tunggal Ika”. Perealisasian nilai-nilai Pancasila dapat menjaga keutuhan bangsa. “Meskipun kita sebagai bangsa belum sempurna dalam merealisasikan nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan masih bertahan berkat Pancasila. Oleh karena itu, tugas kita sekarang adalah selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujar H.M. Tamzil.

Hari lahirnya Pancasila yang selalu diperingati setiap tahun adalah wujud penghormatan kepada pendiri bangsa yang berhasil menggali identitas negara. Selain itu, peringatan tersebut adalah komitmen warga Indonesia dalam menjaga ideologi negara. “Peringatan hari lahir Pancasila yang diadakan setiap tahun adalah bentuk menghormati jasa para pendiri bangsa. Berkat merekalah bangsa yang berdiri di atas keberagaman budaya tetap utuh hingga sekarang,” tuturnya.

Maka dari itu, Hariyono melalui H.M. Tamzil mengajak masyarakat untuk saling menghormati dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik yang dapat menumbuhkan dan merawat harapan bangsa, bukan politik yang menimbulkan ketakutan. “Kita harus menjadi warga Indonesia yang mengedepankan gotong royong. Kita Indonesia adalah sosok yang percaya diri, optimis, dan penuh harapan dalam menatap masa depan sebagai bangsa yang maju, adil, dan makmur,” tegasnya.

Seusai upacara, H.M. Tamzil didampingi wakil bupati H.M. Hartopo, dan Ketua DPRD Kudus Achmad Yusuf Roni menyerahkan mobil dinas kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kudus Herlina Setyorini. Mobil dinas Fortuner warna putih tersebut merupakan ucapan terima kasih kepada Kajari karena telah ikut menjaga keamanan dan kedamaian di Kudus.( * )

KOMENTAR SEDULUR ISK :