Kudus, isknews.com – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris mengungkap rencana pengembangan besar RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, yang akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan di lantai dasar dan hotel di lantai teratas gedung tujuh lantai yang direncanakan. Proyek ini akan dibangun di lahan eks Matahari dan kini telah memasuki tahap Detail Engineering Design (DED).
Gedung baru RSUD tersebut dirancang terhubung langsung dengan bangunan rumah sakit yang sudah ada. Selain memperluas layanan kesehatan, bangunan ini juga dirancang multifungsi, dengan fasilitas umum seperti mall dan hotel untuk menunjang kenyamanan pasien dan pengunjung.
“Rencananya nanti tujuh lantai, lantai bawah ada mall, lantai tujuh nanti hotel, rencananya pada 2026 mulai pembangunan fisik,” ujar Sam’ani saat meresmikan Gedung Instalasi Laboratorium, Farmasi, dan Ambulance HiAce di RSUD Kudus, Jumat (20/6/2025).
Ia menjelaskan, dana pembangunan akan menggunakan anggaran dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Loekmono Hadi. Menurutnya, kehadiran mall di dalam rumah sakit akan memberi dampak positif bagi psikologis pasien dan pengunjung.
“Nanti ketika sakit, terus lewat mall, psikologisnya bagus,” ungkapnya dengan senyum.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, dr. Abdul Hakam menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu kejelasan lebih lanjut terkait teknis pengelolaan lahan eks Matahari. Sebelumnya, lahan tersebut berstatus sewa dan difungsikan sebagai area parkir yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Proyek pembangunan ini diproyeksikan memakan waktu sekitar tiga hingga empat tahun. Meski desain gedung sudah disiapkan, pembangunan fisik belum bisa dimulai dalam waktu dekat karena masih dalam penyusunan DED.
Untuk tahap awal, RSUD telah memperkirakan kebutuhan anggaran sebesar Rp 30 hingga Rp 40 miliar. Dua lantai terbawah akan dijadikan basement untuk area parkir, mengingat kapasitas parkir RSUD saat ini hanya menampung 100 hingga 200 kendaraan, jauh dari ideal untuk rumah sakit dengan lebih dari 350 tempat tidur pasien.
“Karena parkir di RSUD kurang, sehingga kita berpikir untuk ditambahi. Rencananya parkir di dua lantai,” terang Hakam.
Pengembangan ini diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan fasilitas RSUD saat ini sekaligus menjawab tantangan kebutuhan layanan kesehatan masa depan di Kudus. (AS/YM)
