Car Free Night Kudus, Arena Rekeasi Warga, PKL dan kongkow Komunitas Otomotif

oleh -1,260 kali dibaca
4-tahun-isk
Gambar dokumentasi Carr Free Day di Kudus (foto : Dj Owix aerial)

Kudus, isknews.com – Sebuah even rutin baru akan segera di luncurkan, setelah sukses dan menerima respon positif dari sebagian besar warga Kudus, Car free day (CFD) yang setiap hari Minggu digelar di Alun-alun Kudus dan hanya berdurasi waktu selama 3 jam saja. Namun dari pengakuan beberapa pedagang dapat memberikan keuntungan bagi mereka para pedagang kaki lima yang di konsentrasikan di ruas jalan Ahmad Yani dan  itu ternyata bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah dalam rentang waktu tersebut, Hal tesebut disampaikan oleh Didik Sugiharto, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kudus.

Menilik atas sukses dan tingginya animo masyarakat pada Car Free Day tersebut, ke depan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus, berencana akan menggelar Car Free Night, ditemui di kantornya, Senin (5/12) kepala Dishubkominfo Kudus, Didik Sugiharto menyampaikan, “Car free night memang baru rencana, karena ini perlu dimatangkan secara bersama, antara lintas SKPD dan Polantas, Dishub karena ada penutupan dan pengaturan jalan, Disdagsar karena ada para pedagang PKL dan Juga Dinas Ciptakaru, karena ada kebersihan yang harus di tertibkan, yang jelas point of viewnya tetap ada di alun-alun simpangtujuh Kudus,” katanya.

Ditambahkannya, ”namun dalam rencana nanti, para pedagang PKL yang pada CFD di ploting di jalan Ahmad Yani nanti pada saat Car Free Night (CFN) akan di tempatkan di sepanjang jalan Ramelan, sementara untuk jalan Ahmad Yani, kita rencanakan untuk tempat berkumpulnya para anggota komunitas otomotif, jadi yang selama ini mereka para anggota klub ataupun komunitas otomotif memilih spot berkumpulnya sendiri sendiri dan bertebaran di berbagai sudut jalan di Kudus ini, maka dengan CFN ini kami memberikan tempat bagi mereka untuk memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan Ahmad Yani hingga lampu merah, bahkan nanti bila masih tak muat bias di tambahkan ke jalan Ramelan” jelasnya.

Didik menyampaikan lagi, “CFN ini kemungkinan besar baru akan di mulai awal tahun baru 2017 dan jam di buka serta di tutupnya masih dalam pembicaraan,” ujarnya. (YM)

 

KOMENTAR SEDULUR ISK :