Pati, ISKNEWS.COM – Masalah finansial menimpa Persipa Pati dalam menghadapi babak play off setelah gagal masuk delapan besar Liga 2 Indonesia. Hal tersebut pun dikeluhkan CEO klub Persipa Pati Joni Kurnianto.
Joni mengungkapkan, selain sulit mendapatkan sponsor. Subsidi dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB selama 2 bulan juga belum dibayarkan. Hal ini menjadi kendala terlebih Persipa Pati akan bertandang ke Papua melawan Persipura Jayapura.
“2 bulan ini subsidi LIB belum cair. Desember dan Januari ini belum cair subsidi dari LIB. Itu menjadi beban kita apalagi masalah sponsor doakan saja kami mencari uang ini bisa lancar ya,” katanya saat ditemui saat sesi latihan Persipa Pati di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (19/1/2025) sore.
Hal ini menurutnya menjadi sandungan Persipa menghadapi babak play off Liga 2 Indonesia. Terlebih Persipa Pati sendiri berada di grup bersama Persipura Jayapura dan Persipal Palu Sulawesi Tengah.
“Kita beban berat rencananya lawan kita berubah malah ketemu Persipura itu beban berat juga jadi saya kecewa dengan keputusan LIB karena putusan wasit bisa dirubah diluar lapangan,” ungkap dia.
Joni yang juga Anggota DPRD Pati itu juga kecewa dengan hasil pertandingan Deltras Sidoarjo dengan Persibo Bojonegoro yang sempat diwarnai kericuhan.
“Saya sebenarnya mau mundur kok saya nggak mau pegang bola lagi. Bayangin keputusan wasit bisa dirubah di atas meja. Kedepan kita bekerja harus ribut mukuli wasit, penonton, pemain sehingga viral kemudian dirapatkan di mana berubah hasil itu kan konyol nanti semua tim akan berpikiran seperti itu,” keluh Joni.
Seharusnya lanjutnya, apapun hasil pertandingan. Tuan rumah harus tetap mengamankan aparatur pertandingan (Wasit). “Kita sendiri amankan wasit, amankan pertandingan amankan pemain, walaupun kita dirugikan dengan model apapun jangan berbuat anarkis, jangan berbuat brutal. Saya kaget dengan keputusan ini (laga Deltras Vs Persibo),” Pungkasnya.(Mel)