Dalam Rangka Memperingati HUT Kota Kudus, Disbudpar Gelar Lomba Dolanan Bocah, Cerita Dongeng Rakyat, dan Seni Tongtek

oleh -1,221 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Untuk memperngati hari jadi Kabupaten Kudus Ke 466 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus menggelar Lomba Dolanan Bocah, Cerita Dongeng Rakyat, dan Seni Tongtek. Acara tersebut diselenggarakan di Taman Budaya RMP Sosrokartono Kudus Eks Kantor Kawedanan Cendono Bae Kudus yang diikuti oleh pelajar SMP/Mts Sekabupaten Kudus pada pagi tadi Selasa, 15/09.

Acara yang berlangsung pada hari ini tanggal 15 – 17 September 2015 mendatang mengangkat sebuah seni budaya yang saat ini dikatakan hampir punah dilingkungan masyarakat, seperti Dolanan Bocah atau permainan anak – anak pada zaman dahulu semacam Petak Umpet, Eggrang, setinan, dll pada kesempatan ini ditunjukan kembali guna pelestarian, pengembangan, pembinaan mengenai seni budaya permainan tersebut.

Dalam hal ini juga Disbudpar Kudus juga mendorong kepada pelajar untuk mengembangkan bakat dan kreatifitasnya seni berdolanan anak dengan media bahasa jawa, serta perlombaan ini sebagai pelestarian budaya daerah menuju kokohnya budaya nasional.

Menurut Sugiyono Kasi Seni Budaya, Tradisi, dan bahasa saat ditemui isknews.com dilokasi perlombaan mengatakan “Acara tersebut kami selenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kudus yang ke 466 sekaligus upaya pelestarian, pengembangan, pembinaan tentang budaya tradisional yang hampir punah atau jarang dilakukan dilingkungan masyarakat” ungkapnya.

Selain pelestarian, Pengembangan, dan pembinaan mengenai kesenian tradisional yang jarang dilakukan, dalam acara tersebut juga mampu meningkatkan kemampuan pelajar dalam menguasai bahasa jawa yang baik dan benar sebagai program pendidikan yang tertuang pada kurikulum muatan lokal.

Ditambahkannya juga bahwa pada tanggal 15 September 2015 hari ini perlombaan Dolanan Bocah yang diikuti 16 Kelompok dari tingkat SMP/MTs Se Kabupaten Kudus, besoknya dilanjut dengan perlombaan mendongeng cerita rakyat dimana ini diikuti oleh SD/MI Se-Kabupaten Kudus masing – masing kecamatan megajukan 3 peserta dengan jumlah 27 peserta. Dan dilanjut tanggal 17 September 2015 mendatang perlombaan seni tongtek.

“Perlombaan ini dilakukan penilaian oleh dewan juri dan pemenangnya langsung diumumkan pada hari itu juga, Jika siapa yang nanti juara akan mendapatkan piagam penghargaan, tropy serta uang pembinaan” Imbuhnya.

Dengan adanya acara semacam ini diharapkan agar kita ini tidak kehilangan identitas jati diri Dolanan anak maupun kesenian tradisional budaya di daerah milik kita sendiri agar tetap terjaga supaya tidak hilang begitu saja akibat budaya asing dari luar. (SU/FT/LR/GP/Red)

KOMENTAR SEDULUR ISK :