Kudus, isknews.com – Suasana SMA 1 Kudus, Rabu (7/10/2025), mendadak meriah ketika Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, hadir dan berinteraksi langsung dengan ratusan siswa.
Tidak sekadar memberi sambutan, Mu’ti juga berbaur lewat senam bersama, menyanyi, hingga menyemangati para pelajar agar menumbuhkan kebiasaan positif sejak dini.
Dalam kesempatan itu, Menteri yang hadir bersama Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mengingatkan pentingnya membangun karakter bangsa melalui kebiasaan sederhana yang dilakukan terus-menerus.
Ia menyebut “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” sebagai kunci dalam melahirkan generasi unggul.
“Saya yang alumni MAN bisa menjadi menteri, saya yakin anak-anak dari SMA 1 Kudus bisa lebih dari saya. Kuncinya adalah perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten,” ujar Mu’ti di hadapan siswa.
Keseruan bertambah ketika dirinya diajak bernyanyi bersama Band SMASA. Tiga lagu dibawakan dengan penuh semangat: Ibu karya Iwan Fals, Laskar Pelangi dari Nidji, dan Manusia Kuat milik Tulus. Sontak, ratusan siswa turut larut dalam nyanyian.
Mu’ti menjelaskan bahwa pendidikan bukan hanya soal intelektual, melainkan juga sarana membentuk karakter dan jalan menuju kesuksesan.
Kebiasaan kecil seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, hingga tidur cukup diyakini dapat mencetak generasi emas 2045.
“Pada Asta Cita Presiden ke-4, kami memiliki tugas membangun SDM unggul, tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga kuat secara karakter,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyampaikan apresiasi atas perhatian Mendikdasmen terhadap dunia pendidikan di Kudus. Menurutnya, tujuh kebiasaan yang disampaikan Mu’ti relevan untuk diterapkan siswa sejak sekarang.
“Tujuh kebiasaan ini ternyata sangat penting. Terima kasih kepada Pak Menteri yang berupaya keras meningkatkan pendidikan di Kabupaten Kudus. Semoga lahir anak-anak hebat dari Kudus,” ucap Sam’ani. (YM/YM)