Dengan Daring, Ratusan Mahasiswa IAIN Kudus Diwisuda Ditengah Pandemi Corona

oleh -1,091 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Meski di tengah pandemi institut agama islam negeri Kudus  tetap menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda XXVII Program Sarjana Wisuda IX Program Pascasarjana Tahun 2020 atau wisuda mahasiswa.

Meski dengan daring atau dalam jaringan. kondisi pandemi Covid-19 ini juga berdampak pada menurunnya jumlah wisudawan di IAIN Kudus mencapai lebih dari 50 persen di banding periode biasanya, Sabtu (27/06/2020).

Dari total 476 wisudawan institut agama islam negeri ( IAIN ) Kudus periode juni 2020, hanya sebagian wisudawan terbaik yang mengikuti proses wisuda secara langsung, sisanya seluruh mahasiswa mengikuti wisuda secara virtual atau daring (dalam jaringan).

Menurut Rektor IAIN Kudus Mudzakir, mahasiswa mengikuti wisuda daring dari rumah masing masing agar tetap sesuai protokol kesehatan, dengan tetap menjaga jarak sosial physical distancing, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Hanya beberapa wisudawan saja wakili 476 mahasiswa yang diwisuda Daring IAIN Kudus tahun 2020 (Foto: YM)

“Karena wisuda secara online yang bertindak sebagai dekan atau Rektor yang memindah toga adalah orang tua atau wali mahasiswa yang mendampingi di rumah masing masing,” katanya, Sabtu (27/06/2020).

Menurut Rektor, proses wisuda kali ini terpaksa harus di lakukan meski dengan daring. Agar tidak ada penumpukan wisudawan di periode berikutnya.

“Corona ini juga berdampak pada menurunnya wisudawan, wisuda kali ini hanya berjumlah 476 wisudawan, menurun 50 persen, biasanya lebih dari seribu wisudawan bahkan 1300 wisudawan,” terang dia.

Dijelaskannya, penurunan terjadi karena proses pembelajaran yang belum bisa normal, proses pembimbingan skripsi juga belum bisa normal sehingga terjadi penurunan yang signifikan.

“Dalam kondisi Covid-19 yang masih belum aman, mudah mudahan dengan daring kita bisa melaksanakan proses pembelajaran sampai paripurna, karena ketika wisuda di tunda itu akan menumpuk dan akan menjadi sangat banyak dan yang paling penting lagi supaya mahasiswa bisa segera memanfaatkan ijazah yang di berikan,” ungkap Mudzakir.

Sementara itu, wisudawati IAIN Kudus Lutfi Fitriani Cahyaningrum, yang telah diwisuda pagi itu mengatakan ada rasa senang dan duka.

“Senangnya alhamdulillah masih bisa di wisuda walaupun dengan musim seperti ini, dukanya tidak bisa ketemuan dengan teman-teman. Tidak bisa merayakan seperti kakak saya dulu,” ungkap wisudawati yang berencana alau akan mengajar TK IT di Grobogan nanti, tempat dia berasal. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.