Desa Japan di Kudus Tawarkan Paket Wisata Menarik

oleh -1,458 kali dibaca
Foto: Dokumentasi Pokdarwis Japan

Kudus, isknews.com – Desa Japan mempunyai banyak hal unik, baik itu dari kontur geografis pegunungan dengan iklim sejuk, kehidupan sosial budaya, hasil buminya hingga dari sisi sejarah dan religi.

Pemandangan hijau Japan terbentuk dari ratusan hektar hutan tropis dengan keasrian yang masih terjaga di lingkaran luar perkampungan sampai dengan puncak-puncak pegunungan.

Ketua kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Paridjotho di Desa Japan, Didik Sedyanto melalui wakilnya Restu menjelaskan, Desa Wisata Rintisan yang berlokasi di Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Jawa tengah menawarkan paket wisata menarik, disana terdapat beberapa homestay, yang hampir semua menyuguhkan pemandangan indah dengan keseharian pemilik rumah dengan nuansa sederhana nan ramah.

“Dalam paket tersebut, Pengunjung bisa menginap sembari menikmati kegiatan pemilik rumah dalam bertani dan mengolah kopi, membuat kerajinan, maupun sekedar berpetualang menikmati kuliner khas Japan,

Selain Jeruk Pamelo yang ada di setiap rumah dan bisa dinikmati kapan saja, Restu menyebut, olahan kuliner Japan juga tergolong unik. Pecel Pakis, sambel Pacar, Kulup Nayadhita, dan lain-lain.

Tak lupa juga beberapa kedai kopi yang selain menawarkan olahan kopi Muria, pengunjung juga bisa mengikuti aneka kegiatan dari mulai memetik dan menjemur hingga menjadi green bean, sampai dengan memasak kopi hingga sampai bisa dinikmati,” jelas Restu kepada isknews.com, Sabtu (11/8/2023).

Ada lagi, lanjut Restu, salah satu objek wisata edukasi di Desa Wisata Japan adalah kerajinan Biola Bambu. Di Desa Wisata Japan. Biola Bambu ini merupakan salah satu kerajinan unik dan khas, karena bahan baku yang digunakan adalah bambu. Bambu yang digunakan adalah jenis bambu petung, jenis bambu besar yang cukup melimpah di wilayah japan.

Kemudian, Ada beragam tradisi dan potensi yang juga menarik untuk dikunjungi para wisatawan dalam paket wisata yang ditawarkan,
“Untuk tradisi yang rutin digelar ada Salin Luwur Syech Syadzali Rejenu (salah satu ulama besar dari Timur untuk menyebarluaskan agama Islam di sekitar lereng gunung muria), Salin Luwur makam Mbah Suro gonjo (orang pertama kali tinggal di Japan), lalu ada acara Apitan yang dibarengkan dengan sedekah bumi,” ujarnya

Selain itu, lanjut Restu, Desa Japan mempunyai potensi wisata alam yang menyajikan panorama pemandangan gunung, wisata religi serta potensi hasil buminya,

“Japan menawarkan pemandangan hijau pegunungan, lembah, sungai jernih dengan air terjunnya, yang secara visual merata hampir di setiap titik. Ada air terjun Monthel,  Kedhung Paso, yang bersumber dari Mata Air di sekitar lokasi Air Tiga Rasa di Rejenu.

Salah satu tempat yang juga menjadi destinasi wisata religi dengan adanya Makam Syech Hasan Sadzali, salah satu tokoh penyebar Islam di Muria.

Diketahui, Desa Japan sendiri mempunyai empat dukuh, diantaranya Dukuh Japan lor, Japan wetan, Ceglik dan Bengkal.

Desa Wisata Japan secara resmi terbentuk dengan diterimanya SK dari Bupati Kudus HM. Hartopo pada Launching Desa Wisata Japan di Balai Desa Japan.

Restu menyampaikan, wisatawan yang ingin mengetahui lebih tentang Desa Japan, bisa menghubungi 0813-7073-0873 atau mengakses kanal websitenya di desawisatajapan.com atau di akun instagramnya desawisata_japan. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :