Kudus, isknews.com – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di bibir Sungai Simangu, Dukuh Simangu, Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Selasa (16/12/2025) siang.
Korban diduga terjatuh saat beraktivitas di sekitar sungai.
Korban diketahui bernama Sabar Latif bin Pepaijan (alm), laki-laki kelahiran Kudus, 14 Juni 1947, beragama Islam, berprofesi swasta, dan berdomisili di Desa Pasuruhan Kidul RT 2 RW 4, Kecamatan Jati.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 13.15 WIB warga dikejutkan dengan penemuan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Sebelumnya, korban yang sehari-hari dikenal sebagai muadzin Musholla Baitul Rohim, tidak melaksanakan adzan Dzuhur seperti biasanya. Warga sempat melihat korban keluar rumah dengan mengendarai sepeda angin.
Dua saksi, Sumanto dan Sulaiman, bersama warga kemudian melakukan pencarian. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan tersangkut di pohon di bibir Sungai Simangu, tak jauh dari Musholla Baitul Muttaqin.
Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada perangkat desa dan Bhabinkamtibmas Desa Pasuruhan Kidul Aiptu Heri Suprayitno, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Jati.
Petugas kepolisian bersama tim terkait langsung mendatangi lokasi kejadian. Pemeriksaan luar dilakukan oleh dokter Eka Safitri dari UPTD Puskesmas Jati.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua jam sebelum ditemukan.
Selain itu, terdapat lecet di bagian atas hidung yang diduga akibat terjatuh.
Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat penyakit vertigo, yang diduga turut menjadi faktor penyebab terjatuhnya korban.
Kapolsek Jati AKP Hadi Noor Cahyo, SH., MH menyampaikan bahwa keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara Islam,” ujarnya.
Usai proses identifikasi dan pemeriksaan di lokasi kejadian, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya warga lanjut usia yang memiliki riwayat penyakit, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. (YM/YM)






