Kudus, isknews.com – Kejuaraan Bulutangkis Simpang Tujuh Master XIII yang berlangsung di GOR Djarum Kaliputu, Kabupaten Kudus sejak Senin (22/4) hingga Sabtu (27/4) diikuti sedikitnya 300 siswa dari 121 Sekolah Dasar dan MI di Keresidenan Pati.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Bulutangkis Simpang Tujuh Master XIII Widhoro Heriyanto mengatakan, kejuaraan bulu tangkis usia dini ini menjadi proses regenerasi atlet bulu tangkis, khususnya di Kabupaten Kudus dan sekitarnya, serta meningkatkan kemampuan atlet setelah berlatih selama setahun lebih.
Kejuaraan ini, lanjutnya, telah mempertandingkan nomor beregu dengan jumlah peserta sekitar 50-an siswa, sedangkan pada nomor perseorangan diikuti 250-an siswa.
“Adanya nomor beregu adalah inovasi baru, mengingat sebelum ini jarang dipertandingkan. Nomor baru ini diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam mengetahui mekanisme pertandingan,” harapnya.
Dari segi teknik dan fisik untuk anak di tingkat SD dirasa sudah baik. Hanya, perlu terus dikembangkan. “Sekarang saatnya diarahkan saja untuk lebih serius menekuni bulutangkis,” sambungnya. (AS/YM)
