Kudus, isknews.com – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuna melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Anggun Nugroho memberikan tanggapan terkait dengan tren pelaksanaan wisuda untuk kelulusan siswa Sekolah.
Adanya penyelenggaraan wisuda tersebut, membuat sejumlah orang tua murid merasa keberatan dengan acara perpisahan yang dikemas seperti kelulusan mahasiswa ini. Pasalnya, selain membayar iuran, mereka juga mempersiapkan biaya rias dan sewa baju. Di lain sisi, beberapa orang tua juga mendukung acara seremonial tersebut.
Kaitan fenomena tersebut, Anggun mengakui jika saat ini memang banyak sekolah yang mengemas acara kelulusan sekolah seperti wisuda, walaupun kegiatan tersebut belum diatur secara tegas pelaksanaannya.
“Kami imbau pihak sekolah tak serta merta membuat kegiatan wisuda yang terkesan memaksakan seluruh siswa mengikuti perayaan kelulusan sekolah,” katanya.
Tapi di sisi lain, ia juga mengakui, jika sejumlah wali murid justru menginginkan kegiatan seremonial wisuda untuk kelulusan sekolah.
Anggun menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan perpisahan siswa secara penuh memang menjadi kebijakan pihak sekolah atau komite masing-masing. “Kami sarankan supaya pelaksanaannya digelar secara sederhana dan tidak memberatkan orang tua murid,’’ imbau dia.
Saat ini pihaknya tengah menunggu edaran dari pusat tentang intruksi pelaksanaan kegiatan wisuda tersebut.
“Kami ikuti intruksi pusat nanti seperti apa. Tapi sambil menunggu, akan beri imbauan dulu, kegiatan seperti wisuda, pelepasan, atau sebagainya bisa dilaksanakan sederhana dan dengan kesepakatan,” pungkasnya. (AS/YM)
