Kudus, isknews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, tengah melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur penting guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satu fokus utama adalah renovasi Gedung Dahlia tiga lantai, yang sebelumnya sempat tidak digunakan karena kondisi bangunan yang miring.
Direktur RSUD Loekmono Hadi, Abdul Hakam, mengungkapkan bahwa perbaikan dilakukan dengan memperkuat pondasi bangunan tanpa perlu pembongkaran total, berdasarkan kajian dari konsultan.
“Bangunan yang berusia 30 tahun ini sebenarnya masih bisa digunakan 2–3 tahun ke depan, tetapi demi keamanan, penguatan pondasi menjadi langkah yang diprioritaskan,” ujarnya.
Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp2,96 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Tak hanya Gedung Dahlia, RSUD Loekmono Hadi juga merenovasi gedung laboratorium dengan anggaran Rp5,8 miliar serta memperbaiki gudang farmasi. Total anggaran untuk ketiga proyek renovasi ini mencapai Rp13 miliar.
“Kami ingin memastikan semua fasilitas siap mendukung RSUD menjadi rumah sakit rujukan terbesar dan terlengkap di wilayah ini,” tambah Abdul Hakam.
Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mardijanto, yang meninjau langsung proyek tersebut, berharap renovasi berjalan sesuai rencana agar selesai tepat waktu.
“Renovasi ini harus diselesaikan sesuai jadwal karena masyarakat sangat membutuhkan fasilitas tersebut,” tegasnya.
Diharapkan pada awal 2025, Gedung Dahlia dapat kembali digunakan sebagai ruang rawat inap dengan kapasitas 40 tempat tidur per lantai. Dengan renovasi menyeluruh ini, RSUD Loekmono Hadi semakin siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. (AS/YM)