Kudus, isknews.com – Laga lanjutan Liga 3 Putaran Nasional di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Sabtu (4/5/2024) sore antara Persipu FC Vs PS Polmas Polewali diwarnai hujan kartu kuning.
Setidaknya wasit Juandi Hidayatulloh asal Jakarta Timur, dalam pertandingan tersebut mengeluarkan sebanyak 7 kartu kuning.
Empat kartu kuning di dapat pemain Persipu FC, yakni Fredy Bernardus 35′, Achmad Firdaus 63′, Ilham Ainurrofie 72′ dan Jemmy Kristian Wantik 86′.
Sementara 3 sisanya oleh pemain PS Polmas Polewali, diantaranya Feri Sofyan 45+1′, Muh Ja’far 65′ dan Aswin 70′.
Jalannya Pertandingan
Permainan di babak pertama, kedua tim terlihat saling menyerang, sesekali peluang menuju mistar gawang dimanfaatkan kedua tim, namun kedua tim masih belum bisa merubah skor hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, peluang demi peluang tercipta, hingga di menit 66′, pemain Polmas Polewali nomor punggung 88, Lukman Al Hakim mampu merubah skor sementara 1-0 lewat sontekannya.
Serangan terus digencarkan oleh kedua tim, hingga di menit akhir 86′, Renaldi Febrian Nurputra mampu menyamakan kedudukan 1-1.
Tambahan waktu 4 menit diberikan pada pertandingan tersebut. Permainan di menit-menit akhir terlihat tensi melai tinggi. Hingga peluit Panjang wasit, skor masih bertahan sama 1-1 untuk kedua tim.
Dalam konferensi pers, Pelatih Kepala Persipu Hendriawan Dwi Susanto mengaku banyak peluang yang belum dimaksimalkan oleh anak asuhnya itu,
“Mungkin faktor kelelahan dan kurang fokus, hingga banyak peluang yang belum dimanfaatkan maksimal, tapi saya tetap apresiasi mereka, karena sudah berjuang untuk tim,” ungkapnya.
Pihaknya saat ini tengah mengejar poin ketertinggalan di grup dengan menyiapkan strategi untuk lawanterakhir menghadapi 757 Kepri Jaya dan Persipa Palu.
Sementara itu, Asisten Pelatih PS Polmas, Andy Wijaya mengaku kecewa dengan keputusan wasit ada pertandingan saat itu, dirinya pun siap mengajukan protes ke PSSI,
“Lagi-lagi sangat kecewa dengan keputusan wasit yang mencuri kemenangan kami, sangatlah tidak fairplay dan siap untuk ajukan protes terhadap PSSI,” tandasnya. (AS/YM)