PATI, isknews.com-Lintas Pati – Peristiwa pembunuhan ibu 4 anak Harsiwi 45 tahun warga Kaborongan kelurahan Pati Lor yang jasatnya di temukan warga di sela-sela tanaman tebu belakang SMP PGRI Kecamatan Wedarijaksa jumat pagi 13/05 beberapa waktu lalu akirnya terkuak.
Berkat karja keras jajaran Kepolisian Polres Pati pelaku pembunuhan yang tak lain adalah teman dekat korban yakni Sujito 34 tahun Warga Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa berhasil diringkus oleh pihak Kepolisian di tengah pelariannya di sebuah kos kosan di Cikarang Bekasi Barat (22/5). Tak hanya itu pelaku pembunuhan tersebut di hadiahi timas panas yang di sarangkan di kakinya.
Lebih lanjut Diduga pelaku pembunuhan yang mempunyai hubungan dekat dengan korban sebagai pacar dan di duga pula pelaku sering memintai uang kepada korban, sehingga pada waktu itu kedua pasangan kumpul kebo tersebut terlibat perselisihan dan berujung pembunuhan.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun oleh ISKNEWS.COM LINTAS PATI, pada hari kamis 12/05 sore sebelum peristiwa pembunuhan yang menggemparkan warga Kabupaten Pati tersebut terjadi, korban di telfon oleh pelaku kemudian mereka bertemu di suatu tempat yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), saat mereka bertemu diduga tejadi pertengkaran karena adanya bentuk pemerasan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban dan disertai ingin menguasai barang milik korban. Sehingga terjadi kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dan jasadnya di buang pelaku di lahan tebu Dukuh Tebon Desa Wedarijaksa atau lebih tepatnya di blakang SMP PGRI Wedarijaksa. Seusai membuang jasad korban pelaku mengambil ponsel, tas dan motor Honda beat milik korban.
Saat pelaku akan menjual sepeda motor milik korban guna untuk memperlancar pelarianya dan sudah menawarkan dagangannya kesana keeari namun tidak ada satupun orang yang berniat mau membeli, pada akirnya sepada motor tersebut di titipkan ketempat salah seorang saudara pelaku, selanjutnya sehari setelah kejadian pelaku melarikan diri ke Cikarang. (WJ)
