Dorong BUMDes Kelola Pupuk, Supaya Tepat Sasaran

oleh -1,676 kali dibaca
Firman Subagyo, saat wawancara
Foto: Firman Subagyo, saat wawancara dengan awak media menjelaskan terkait distribusi pupuk, dalam resesnya di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. (Warno/ISKNEWS.COM)

Pati, ISKNEWS.COM – Dalam rangka meminimalisir adanya penyimpangan dalam pendistribusian pupuk, Anggota DPR RI Firman Subagyo, dorong BUMDes untuk menjadi pengecer pupuk pada setiap desa massing-masing.

“Kita usulkan, BUMDes ini bisa jadi pengecer pupuk di tingkat desa yang diawasi langsung oleh kepala desa,” pesannya saat ditemui dalam acara Resesnya di Kecamatan Tayu, Jumat (2-3-2018) malam.

Firman juga mengemukakan, bahwa persoalan distribusi pupuk yang selama ini sering dikeluhkan petani supaya segera diselesaikan dan dalam pelaksanaan distribusinya tepat kepada petani yang berhak.

“Harapannya, pupuk bersubsidi itu bisa tepat sasaran, jatuh kepada petani yang berhak,” tambah politisi Partai Golkar tersebut.

Menurutnya, distribusi pupuk akan lebih tepat sasaran jika posisi BUMDes sebagai pengecer, hal ini akan lebih memudahkan desa dalam hal pengelolaan pupuk. Karena jika dibandingkan distributor, syarat-syarat sebagai pengecer tidak sulit.

Lanjut Firman seorang Politikus asal Kecamatan Batangan, bahwa, kalau mendirikan distributor banyak sarana yang diperlukan harus punya truk sendiri, gudang sendiri, dan punya modal besar.

“Distributor itu harus perusahaan, karena persyaratannya susah. Untuk pengecer kan tidak perlu punya gudang kayak distributor,” bebernya.

Anggota DPR RI empat periode itu mengakui, pupuk ini memang tidak pernah cukup. Karena anggaran pupuk ini hanya diprioritaskan untuk tanaman pangan. Padahal, pupuk juga dibutuhkan di berbagai bidang, seperti holtikultura, perkebunan, sampai dengan tambak.

“Tambak perlu pupuk, Holtikultura perlu pupuk, perkebunan perlu pupuk, Nah, mereka yang tidak dapat subsidi, mereka kemudian membeli ke pengecer dengan harga lebih tinggi. Makanya pengelolaan pupuk di tingkat desa perlu dipikirkan,” pungkasnya. (WR/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :