Kudus, isknews.com – Di era di mana batik Kudus dipasarkan lewat *e-commerce*, pelajar berkompetisi global via konferensi video, dan UMKM furnitur mengirim desain 3D ke Eropa, akses internet berkualitas telah menjadi infrastruktur kritis. Tanpanya, desa pintar, sekolah digital, dan UMKM go global hanyalah mimpi, Selasa (1/7/2025).
Menjawab tantangan ini, PT Sistem Interkoneksi Data menghadirkan ISKNET—bukan sekadar penyedia internet, melainkan mitra transformasi digital yang berakar di daerah. Kolaborasi dengan lebih dari 20 reseller lokal menjadi bukti bahwa solusi terbaik lahir ketika teknologi bersinergi dengan kearifan pelaku lokal.
Pada 1 Juli 2025, PT Sistem Interkoneksi Data menandatangani kontrak strategis dengan lebih dari 20 pelaku usaha dan badan usaha lokal se-Kudus dan Demak dalam acara “Kontrak Kerjasama Reseller ISKNET” di Hotel At Home. Kolaborasi ini memperluas jangkauan layanan internet berbasis *fiber optik* ISKNET ke UMKM, industri, dan rumah tangga di kedua wilayah.
Muhammad Amin Rois Pahlawi, Direktur PT Sistem Interkoneksi Data, menegaskan, “Kolaborasi dengan mitra lokal adalah kunci percepatan transformasi digital. Kami memilih mitra berdomisili di Kudus-Demak karena potensi ekonomi digitalnya masif, terutama di sektor industri dan rumah tangga yang membutuhkan konektivitas handal. Mitra reseller bukan sekadar distributor, tapi ujung tombak kemajuan daerah.”
Momen penandatanganan ini menyatukan visi menjadikan Kudus-Demak sebagai episentrum ekonomi digital. Acara ini bukan formalitas semata, melainkan deklarasi bahwa teknologi terbaik harus merata hingga ke pelosok kedua kota.
Kerjasama ini menjadi langkah konkret dalam membangun fondasi digital inklusif, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memastikan masyarakat Kudus – Demak tidak tertinggal dalam arus transformasi digital. (*)
