Dukung Peningkatan Skill, Mandiri Taspen Kudus Fasilitasi Pensiunan dengan Pelatihan Kuliner

oleh -697 kali dibaca
Foto: Chef Joko dari Bola Deli saat menjadi instruktur pelatihan Cooking Club Komunitas Kuliner Mantap di halaman Mandiri Taspen Kudus, Jalan Jenderal Sudirman, pada Kamis (17/10/2024).

Kudus, isknews.com – Bank Mandiri Taspen menggelar pelatihan dan bimbingan kuliner khusus bagi para pensiunan yang tergabung dalam Komunitas Mantap Indonesia (KMI) dari di halaman Mandiri Taspen Kudus, Jalan Jenderal Sudirman, pada Kamis (17/10/2024).

Acara ini menjadi sarana bagi para pensiunan untuk mengasah keterampilan kuliner sekaligus mempererat hubungan antar anggota komunitas.

Linda Ayu Fatimah, Kepala KCP Bank Mandiri Taspen Kudus, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari fasilitas yang diberikan oleh Mandiri Taspen untuk nasabahnya. “Kami memfasilitasi nasabah, terutama yang tergabung dalam Komunitas Mantap Indonesia. Salah satu fasilitas yang kami sediakan adalah Mantap Cooking Club, di mana para pensiunan yang hobi kuliner bisa belajar dan bertanya langsung sama ahlinya,” ujar Linda.

Selain pelatihan kuliner, Mandiri Taspen juga menyediakan berbagai kegiatan lain untuk nasabah pensiunan, seperti senam bersama, karaoke, memancing, hingga wisata religi. “Kami tidak hanya mendukung melalui kegiatan, tetapi juga menyediakan anggaran untuk memastikan acara ini berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, Chef Joko dari Bola Deli diundang sebagai instruktur untuk memberikan pelatihan langsung. Chef Joko menjelaskan berbagai teknik memasak secara mendetail agar para peserta bisa lebih terstruktur dalam belajar. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan loyalitas nasabah dan memberikan pengalaman yang berbeda serta bermanfaat bagi mereka,” ungkapnya.

Azizah, pengurus KMI Mandiri Taspen Kudus, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kantor Cabang Semarang yang dapat diadakan di Kudus. “Tujuan kami adalah agar para anggota yang memiliki hobi kuliner bisa menyalurkan minat mereka dan berpotensi mendapatkan penghasilan tambahan,” jelasnya.

Dalam pelatihan tersebut, tiga menu diajarkan, yakni lapis talas Bogor, nagasari gulung, dan bikang mawar. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap instruksi, dan banyak di antara mereka yang aktif bertanya kepada Chef Joko.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkembang, dengan semakin banyak anggota yang terlibat dan mampu memanfaatkan keterampilan kuliner untuk menambah penghasilan di samping pensiunan mereka,” tutup Azizah. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :