Edukasi ke Masyarakat, Disbudpar Kudus Gelar Seminar Kajian Koleksi Museum Patiayam

oleh -988 kali dibaca
Foto: Seminar Kajian Koleksi Museum Situs Purbakala Patiayam

Kudus, isknews.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan Museum Sangiran menggelar seminar hasil kajian koleksi Museum Situs Purbakala Patiayam pada Kamis, 8 Agustus 2024, bertempat di halaman Museum Patiayam, Desa Terban Kecamatan Jekulo, Kudus. Acara ini juga melibatkan Tim Museum dan Cagar Budaya Unit Sangiran sebagai mitra utama.

Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, menyatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut hasil kajian koleksi yang telah dilakukan, sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat luas agar hasil temuan fosil di Museum Patiayam dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.

“Seminar ini Tujuannya dari hasil koleksi bisa lebih dimanfaatkan, bisa lebih diperkenalkan secaa luas hasil kajian lebih punya manfaat edukasi Pendidikan, sehingga fungsinya hasil koleksi ini bisa dimanfaatkan dengan lebih baik,” tuturnya.

“Koleksi di Museum Patiayam saat ini mencapai 10.507 temuan fosil dari berbagai spesies hewan purba. Setiap tahunnya, kami melakukan kajian terhadap 40-50 fosil untuk memperkaya informasi dan meningkatkan nilai edukatif dari koleksi yang ada. Kajian ini juga akan menambah informasi di museum dan dapat memperkenalkan sejarah serta potensi alam Patiayam kepada masyarakat,” ujar Reza.

Sementara itu, Reza Andreas Syahputra, Pamong Budaya Ahli Pratama dari Museum dan Cagar Budaya Unit Sangiran, menyampaikan bahwa hasil kajian kali ini meliputi 34 koleksi yang berada di storage museum.

Koleksi tersebut merupakan temuan masyarakat dan kajiannya mencakup pengajuan registrasi nasional cagar budaya serta penambahan informasi seperti usia dan karakteristik temuan.

Mayoritas fosil yang dikaji merupakan fauna darat bertulang belakang (vertebrata), dengan beberapa koleksi unik yang menunjukkan endapan vulkanik dari Gunung Muria purba.

Dengan semakin bertambahnya koleksi dari tahun ke tahun, seminar ini menjadi wadah bagi para ahli dan masyarakat untuk memberikan masukan dan berbagi informasi guna memaksimalkan manfaat edukatif dari koleksi museum.

Melalui seminar ini, diharapkan hasil kajian dapat lebih dikenal oleh masyarakat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia pendidikan serta pemahaman sejarah di wilayah Kudus, khususnya di kawasan Patiayam. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :