Kudus, isknews.com – Sekolah Musik Harapan Kudus sukses menyelenggarakan Encore Student Concert 2024 pada Minggu, 15 Desember 2024, di Majesty Ballroom Griptha Hotel. Mengusung konsep kolaborasi musik dan budaya Nusantara, konser ini menampilkan 127 peserta dengan format yang memukau, sekaligus menyampaikan pesan keberagaman melalui seni.
Direktur Sekolah Musik Harapan Kudus, Steve Aditya Winarto, menjelaskan bahwa konser ini merupakan agenda tahunan untuk menampilkan hasil belajar para siswa. “Kami selalu mengadakan konser tahunan, tapi tahun ini berbeda. Kami mengusung konsep kolosal dengan format medley, menggabungkan beberapa lagu menjadi satu tema. Siswa juga mengenakan kostum adat dari berbagai daerah di Indonesia, menciptakan suasana yang kaya budaya,” ujar Steve.
Konsep ini berbeda dari tahun sebelumnya yang lebih banyak mengusung format band. “Dengan konsep drama musik dan kolaborasi seperti ini, penampilan lebih menarik dan tidak membosankan, terutama bagi para orang tua siswa,” tambahnya.
Konser ini terbagi menjadi dua sesi dengan total 127 peserta, mulai dari anak usia 4 tahun hingga mahasiswa.
- Sesi pertama berlangsung pukul 12.00–14.00, khusus untuk siswa drum. Sekitar 22 peserta menampilkan kemampuan mereka sebagai bagian dari konser evaluasi.
- Sesi kedua, yang merupakan konser akbar, berlangsung pukul 14.30–17.00. Sebanyak 105 peserta menampilkan beragam lagu dalam format solo maupun grup, termasuk medley bertema Nusantara.
Menurut Steve, untuk dapat tampil di konser ini, siswa minimal harus mampu memainkan satu lagu, baik secara individu maupun dalam grup. Sebagian besar peserta juga membawakan lagu tematik yang sesuai dengan konsep konser, seperti lagu daerah yang dikolaborasikan dengan pakaian adat.
Eksplorasi Bakat dan Percaya Diri
Konser ini dihadiri oleh sekitar 400 audiens, termasuk keluarga siswa dan masyarakat umum. Tujuan utama dari konser ini adalah memberikan pengalaman tampil di depan publik sekaligus melatih rasa percaya diri para siswa.
“Kami ingin memberikan eksposur kepada siswa untuk menampilkan bakat mereka. Selain itu, event ini menjadi momen bagi mereka untuk mengekspresikan diri, mengeksplorasi bakat, dan merasakan pengalaman panggung yang nyata,” jelas Steve.
Perpaduan Seni dan Budaya
Encore Student Concert 2024 tidak hanya menjadi ajang pamer bakat musik, tetapi juga merayakan kekayaan budaya Indonesia. Penampilan kolosal dengan kostum adat Nusantara menambah daya tarik dan nilai edukatif bagi para audiens.
Sekolah Musik Harapan Kudus membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan seni musik sekaligus memperkenalkan budaya Nusantara kepada generasi muda. Konser ini menjadi penutup tahun yang berkesan bagi semua pihak yang terlibat.
Sementara itu, Emanuel Carlo Kiswanto, siswa kelas V SD Cahaya Nur yang berusia 10 tahun, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti konser ini.
Ibunya, Noviana Mayasari, menjelaskan bahwa Carlo tampil sebagai vokalis saat membawakan lagu “Doraemon” bersama teman-temannya. Mereka terlihat kompak di atas panggung, memukau para penonton.
“Carlo sangat menikmati momen ini. Selain bernyanyi, ia juga belajar memainkan gitar di Sekolah Musik Harapan, dengan jadwal latihan rutin setiap pekan,” ujar Noviana dengan bangga. (AS/YM)
