Kudus, isknews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hdi Kudus menggelar Family Gathering di bangsal jiwa dengan tema Teerwujudnya Pelayanan Kesehatan Jiwa Paripurna di Ruang Inap Jiwa RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Senin (4/9) pagi.
Program Semar Patri (Strategi Menurunkan Angka Readmisi Pasien Psikiatri) kali ini digelar lebih meriah dari biasanya. Hal ini karena bertepatan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional Tahun 2023.
Tak hanya pasien, keluarga dan perawat di bangsal jiwa saja. Family Gathering Semar Patri kali ini juga melibatkan pejabat struktural. Dengan pendampingan perawat, pasien yang kondisi kejiwaan yang mulai stabil diajak berkeliling rumah sakit. Tak hanya itu, agenda ramah tamah dengan keluarga yang disajikan hiburan menyanyi juga semakin menambah kemeriahan acara pagi ini. Pasien dengan kondisi yang stabil juga dilibatkan dalam memandu acara ini. Mulai dari bertugas menjadi MC, pembaca ayat suci al-qur’an, do’a, hingga menyanyi.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam, M.Si, Med, Sp.An mengungkapkan, Family Gathering Terpadu Semar Patri merupakan produk inovasi RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus yang sudah berjalan sejak 2015. Produk inovasi layanan ini masuk dalam Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB).
”Syukur Alhamdulillah, program ini masih bisa konsisten dijalankan. Kami berterima kasih kepada bapak dan ibu keluarga pasien yang berkenan mengikuti kegiatan ini. Melalui kegiatan ini bapak dan ibu tak hanya sekedar bisa bercengkrama dengan kerabat yang sedang dirawat di sini saja. Tapi juga bisa belajar bareng perawat terkait ilmu-ilmu yang bisa diterapkan di rumah Ketika pasien sudah pulang,” katanya.
Hakam menambahkaan, peringatan hari pelanggan ini bagian dari pelaksanaan UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yang mana setiap unit pelayanan publik diwajibkan untuk memberikan pelayanan yang excellent. Untuk mencapai hal tersebut, komponen yang harus dipenuhi yakni pertama kepedulian kepada penerima layanan, kedua memberikan layanan yang terbaik dan ketiga kepuasan pelanggan.
Komponen itu, lanjutnya, kemudian dituangkan dalam kebijakan pelayanan, pedoman pelayanan, panduan pelayanan dan SOP yang ada di rumah sakit. “Intinya adalah kualitas dari pelayanan yang diberikan yang menitikberatkan pada pemberian pelayanan sepenuh hati dan sebaik mungkin kepada pelanggan,” jelasnya.
RSUD dr. Lukmono Hadi Kudus terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Mulai dari melengkapi fasilitas, program bagi rakyat kurang mampu yang kesemuanya bertujuan untuk memberi kemudahan dan keyamanan bagi para masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan.
”Senyum, salam dan sapa kepada pasien dan pengunjung rumah sakit kami berikan sebagai bagian bentuk pelayanan sepenuh hati. Di sini kami tidak membeda-bedakan pasien, baik itu pasien BPJS ataupun yang mandiri,” jelasnya. (AS/YM)