Fashion on the Street Meriahkan Dandangan Kudus, Bellinda Putri: Ajang Promosi dan Kebanggaan Lokal

oleh -1,102 kali dibaca
oleh
Salah seorang peraga busana dalam acara Fashion on the Street yang digelar di arena Dandangan Kudus (foto: YM)

Kudus, isknews.com – Festival Dandangan Kudus tahun ini semakin semarak dengan hadirnya peragaan busana bertajuk Fashion on the Street.

Acara yang digelar di Jalan Sunan Kudus itu menampilkan karya enam brand lokal di hadapan ribuan pengunjung, menambah nuansa berbeda dalam perayaan tradisional menjelang Ramadan tersebut, Sabtu (21/02/2025).

Ajang ini bukan sekadar panggung bagi para perancang busana lokal, tetapi juga menjadi sarana bagi pelaku usaha dan UMKM untuk lebih dikenal masyarakat.

Dengan menampilkan koleksi terbaik mereka, brand fashion asal Kudus berkesempatan menarik perhatian lebih luas, bahkan hingga ke pasar nasional dan internasional.

Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Birton, yang hadir menyaksikan perhelatan ini, mengapresiasi perkembangan dunia fashion di Kudus. Menurutnya, industri kreatif ini memiliki potensi besar untuk berkembang seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap mode dan gaya berpakaian.

“Kudus dikenal sebagai Kota Kretek, tetapi kita juga harus menunjukkan potensi lain yang bisa dibanggakan, salah satunya dari sektor fashion. Dengan adanya ajang seperti ini, brand lokal bisa lebih dikenal dan diharapkan bisa menembus pasar yang lebih luas,” ujar Bellinda.

Lebih lanjut, Bellinda menekankan pentingnya kesinambungan acara semacam ini agar tidak berhenti pada satu perhelatan saja. Ia berharap ada dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas fashion, serta pelaku UMKM, untuk terus mengembangkan ekosistem fashion di Kudus.

“Fashion on the Street bukan hanya ajang fashion show, tetapi juga media promosi bagi brand-brand lokal. Jika terus dikembangkan dengan kolaborasi yang baik, Kudus bisa menjadi pusat mode yang memiliki daya saing,” tambahnya.

Selain menampilkan kreativitas desainer lokal, ajang ini juga melibatkan anak-anak muda dan model cilik. Hal ini menunjukkan bahwa dunia fashion di Kudus telah menarik minat berbagai kalangan sejak dini, menjadi bukti bahwa industri ini berkembang dengan pesat dan memiliki masa depan yang cerah.

Pada perhelatan kali ini, enam brand lokal yang tampil di Fashion on the Street antara lain Tera Batik, Sanggar Putri Srikandi, Tan’eem, Caranells by Amelia, Zelmira dari SMK NU Banat Kudus, dan Muria Batik. Masing-masing brand menampilkan koleksi unggulan yang menggabungkan unsur tradisional dan modern, mencerminkan kekayaan budaya Kudus dalam dunia fashion. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :
oleh