Kudus, isknews.com – Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Kudus menggelar Kudus Expo Virtual Perguruan Tinggi 2021 atau pameran pendidikan virtual.
Acara yang ditujukan bagi siswa kelas XII SMA sederajat ini berlangsung secara virtual melalui ZOOM pukul 08.00 hingga 14.30 WIB selama tiga hari, Selasa hingga Kamis, tanggal 12-14 Januari.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa tengah, Sunoto, mengatakan acara ini telah rutin digelar setiap tahunnya. Untuk tahun ini diadakan secara daring atau dalam jaringan akibat pandemi covid-19.
“Hal itu dilakukan demi mendukung program pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan, khususnya menghindari acara yang dapat menimbulkan kerumunan,” jelasnya usai membuka Kudus Expo Virtual Perguruan Tinggi 2021 di SMA 2 Bae Kudus, Selasa (12/1/2021) pagi.
Panitia, lanjut Sunoto, telah menyediakan slot 75 perguruan tinggi bonafit yang terdiri dari 11 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 64 perguruan tinggi swasta (PTS) di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jateng, DI Yogyakarta dan Jatim.
“Mereka (perguruan tinggi) disediakan waktu 16 menit untuk presentasi, lalu dari siswa juga diberikan sesi dialog langsung,” tuturnya.
Meskipun diadakan tanpa tatap muka, namun antusiasme tetap tinggi. Ribuan pengunjung siswa dan orang tua atau masyarakat umum hadir secara virtual di Expo Perguruan Tinggi 2021.
Menurutnya, antusiasme ini tidak terlepas dari manfaat yang bisa mereka peroleh, khususnya informasi mengenai perguruan tinggi yang mereka minati, mulai dari biaya, sistem seleksi, hingga program beasiswa.
“Untuk teknisnya, panitia menyediakan beberapa link ZOOM khusus, lengkap dengan Meeting ID dan Passcode nya yang telah tersebar di masing-masing sekolah,” paparnya.
Hadir dalam pembukaan expo virtual, Kepala Kantor Kemenag Kudus, Ahmad Mudzakir, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada MGBK atas terselenggaranya kegiatan ini, “Expo ini bisa memberikan orientasi dan pencerahan peserta didik kelas XII yang sebentar lagi lulus dari madrasah masing-masing, untuk bekal melanjutkan pendidikan tingginya,” terangnya.
Sementara Koordinator MGBK Kudus Saiful Bakri mengatakan expo ini sebagai upaya menyatukan antara siswa dan perguruan tinggi. Bagi kelas XII tentunya kegiatan ini akan sangat bermanfaat, karena mereka dapat menerima informasi-informasi seputar kampus yang mereka cari. “Dengan adanya expo, Ayo manfaatkan moment ini sebaik mungkin,” pesannya untuk siswa kelas XII SMA sederajat.
Ditambahkan Bakri, Berbagai persiapan telah dilakukan, karena harus memastikan kesiapan panitia memantapkan peserta dan jalannya Expo.
“Persiapan sekitar 2 bulan untuk kolaborasi dan konsultasi ke pihak terkait, akhirnya optimis dan bisa dilaksanakan. Meski ditengah pandemi, MGBK Kudus tahun ini tetap ingin hadir dan memfasilitasi para peserta didik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” tutur Kepala SMA 2 Bae Kudus itu.
Untuk kendala siswa yang tidak terjangkau jaringan internet, lanjut Bakri, tiap-tiap sekolah telah mensiasati dengan mendatangkan siswanya ke sekolah, itupun terbatas karena tetap menjalankan protokol kesehatan. (AJ/YM)
