Fokus Gaet Suara Muda, Alumni HMI Kudus Ini Pimpin MKD Pro-Gibran Milenialz Jawa Tengah

oleh -7,588 kali dibaca
Syaikhul Anwar (tiga dari kiri) ditunjuk oleh MKN untuk memimpin Majelis Kemenangan Daerah Jawa Tengan Projo Pro-Gibran Milenialz (Foto: istimewa)

Kudus, isknews.com –  Majelis Kemenangan Nasional (MKN) Rejo Pro-Gibran Milenialz pusat Maulidan Isbar telah menunjuk Syaikhul Anwar alumni HMI Cabang Kudus untuk memimpin para relawan Jokowi untuk Prabowo-Gibran Milenial & Generasi Z atau Rejo Progibran Milenialz tingkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka berjuang dan memenangkan pasangan Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan Presiden tahun 2024.

Menurut Syaikhul, saat ini pihaknya tengah fokus menata organisasi yang dipimpinnya dan tengah menyusun rencana progam kerja rejo pMKD Pro-Gibran Milenialz Jawa Tengah dengan menggelar Konsolidasi Internal dan mengajak suara politik muda terus semangat untuk memberi getaran positif di pemilu 2024 nanti.

“Kami mengajak Anak muda jangan hanya duduk termenung, mari ambil ruang tentang peran dan tanggung jawab kita sebagai agen perubahan di panggung politik Indonesia,” ujarnya, Senin (20/11/2023).

Menurutnya, setiap generasi muncul suara yang membawa semangat baru, suara yang menentang status quo dan mencari solusi inovatif. Lewat suara tersebut lah nantinya akan jadi agen perubahan yang dapat membentuk wajah politik Indonesia masa depan.

“Terdekat ini kami akan menggelar Rakorda MKD dan MKC Rejo Pro Gibran MilenialZ Kabupaten/Kota Se- Jateng lalu segaera membentuk struktur Rejo Pro Gibran milenialZ dari tingkat kabupaten/kota se – Jateng sampai tingkat Desa,” kata dia,

Sementara untuk Progamn Konsolidasi External, pihaknya akan menggelar jalan sehat Milenialz di Kabupaten/Kota Se Jateng serta pesta melenialZ yang berupa Konser musik, Penampilan tari budaya dan Bazar UMKM) di Kabupaten/Kota Se – jateng serta pembagian APK Capres – Cawapres Prabowo Gibran yang berupa Stiker, Kaos,Jaket, Topi, pin, Baliho dan lain-lain.

“Politik muda bukanlah hanya soal pemilihan umum. Ini tentang memberdayakan diri kita sendiri untuk menjadi penyambung lidah antara harapan masyarakat dan pembuat keputusan. Saat kita memasuki panggung politik, kita membawa keinginan untuk perubahan yang lebih baik, keadilan, dan kesetaraan,” ungkap Syaikhul. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.