Kudus, isknews.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus terus meningkatkan sinergi dengan dunia industri. Upaya ini dilakukan dengan terbentuknya Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPI Daerah) dengan BLK Kudus.
Sosialisasi sekaligus pembentukan FKLPI daerah, untuk Kabupaten Kudus dilaksanakan di @Hom Hotel, Selasa (16/11/2021). Dengan agenda sosialisasi dan pembentukan kepengurusan.
Setidaknya ada 25 peserta atau pemilik hak suara, maka kepengurusan FKLPI, terpilih Ketua Umum Untari dari unsur HLSSi, sementara Wakil Ketua I, Hamim dari unsur PHRI (dunia usaha) Wakil Ketua II, Tarjono Kudos (dunia industri) dan Wakil Ketua III, Erlang Polytron ( dunia industri).
Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi melalui Sekdin, Sancaka Dwi Supani menjelaskan maksud dibentuknya FKLPI yakni, dalam rangka mensinergikan kerjasama atau kemitraan yang bersifat kolaboratif antara Balai Latihan Kerja (BLK) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Diperlukan suatu wadah komunikasi yang dapat menjembatani antara BLK dengan DUDI yang ada di wilayah BLK tersebut dalam hal ini FKLPID Kudus,” katanya saat dihubungi.
Sementara itu Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi, Niken Dwi WIjayanti mengungkapkan, tahun 2021 untuk FKLPID Kudus nomor 9 dari target 15, sementara tahun 2020 sudah terbentuk 91 FKLPID.
“Tujuan utama pembentukan FKLPID di Kudus untuk mensinergikan lembaga pelatihan dan DUDI dalam rangka pemberdayaan lulusan pelatihan BLK dalam hal penempatan kerja maupun berwirausaha, yang dampaknya akan mengurangi pengangguran,” ungkapnya.
Selain FKLPID, masih kata Niken, telah terbentuk Forum Koordinasi Nasional BLK Komunitas, sebagai bagian dari komitmen Kemnaker dalam rangka mempersiapkan bonus demografi pelatihan vokasi yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Harapannya, alumni pelatihan BLK Kudus memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Selain itu, FKLPI ini juga dapat membantu calon pekerja lebih cepat terserap pasar kerja,” pungkasnya. (AS/YM)
