Kudus,isknews.com – (20/02) Peristiwa berawal dari seminggu yang lalu pelaku menginvete pin bbm seorang fotografer Kudus inisial nama HP (saksi yang bersama korban) kemudian terjadi komunikasi antara mereka.
Pelaku merencanakan untuk pemotretan couple (pelaku bersama pasangannya) Lalu HP menghubungi temannya untuk membantu pemotretan,sebut saja U Jumat,(19/02) mereka bertemu disekitar Tugu Besito desa Besito Gebog.
Pelaku meminta pemotretan di rumah tua yang sepi lalu meluncur ketempat pemotretan yang sudah ditentukan pelaku. Di lokasi pertama HP bertanya ke pelaku, “ Mas, katanya couple ceweknya kok ga ada ?”
Pelaku menjawab, “Kayaknya telat,lebih baik foto sendiri aja mas.” Ungkap HP kepada isknews.com (20/02),kemudian pemotretan berlangsung hingga sesi pertama selesai. Dilanjutkan kelokasi kedua.
Mereka menuju Kedungsari kemudian pemotretan berlangsung. Kedua fotografer merapikan tasnya dilanjutkan U meminta pembayaran kepada pelaku sesuai kesepakatan. Pelaku nampak mencurigakan.dia membuka tas dan menutup kembali.
Lalu membuka jok motor kemudian menutup lagi.pelaku membuka tas kembali tapi, tiba – tiba pelaku mengeluarkan celurit langsung membacok U.U menangkis dengan tangan kiri yang mengakibatkan tangannya terluka serius.
HP yang berada di lokasi kemudian berusaha menabrak pelaku namun pelaku yang kalap justru membacok HP di kepala tapi untungnya HP sudah memakai helm.Pelaku yang ketakutan melarikan diri..
U dan HP ditolong warga serta sopir angkot setelah melaju menyusuri jalanan hingga sampai di jalan besar sampai menemukan angkot menuju rumah sakit.
Tangan U terluka serius hingga harus menjalani serangkaian oprasi dan dirujuk ke rumah sakit di Solo.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polisi agar pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.Menurut HP,polisi sudah menemukan rumah pelaku namun pelaku tidak berada di rumah.
Kepada isknews.com,HP dan Korban berharap agar peristiwa seperti ini jangan sampai terjadi serta terulang kepada para fotografer.” Saat menerima job sebaiknya dilihat dulu dipastikan lokasi serta lebih baik membawa kru sebagai antisipasi kejadian serupa.” Pungkasnya dengan nada shock. (TEAM)