Rembang,isknews.com (Lintas Rembang)- Tanah galian tambang longsor, dua penambang batu tradisional tertimbun tanah, satu diantaranya dinyatakan tewas, kamis (28/9/2017) pagi. Lokasi penambangan tersebut berada di kecamatan Sedan tepatnya di wilayah RT 03 RW 01 Desa Pacing.
Identitas penambang tewas bernama Wakhid (47), warga desa Pacing Kecamatan Sedan. Korban tewas tertimbun tanah saat menggali lubang kurang lebih sedalam 3 meter.
Kapolsek Sedan AKP Joko Purnomo menerangkan, kejadian bermula ketika korban bersama salah satu orang tetangganya yang bernama Suarim (51) hendak menambang batu dengan cara menggali tanah. Dengan kedalaman kurang lebih 3 meter, lubang sudah dalam keadaan terbentuk seperti goa sepanjang 1 meter.
“Korban bersama salah seorang temannya akan melakukan aktivitas menambang batu di wilayah sekitar, setelah mereka merasakan pergerakan tanah sedikit semi sedikit mereka berupaya menyelamatkan diri akan tetapi belum sempat menyelamatkan diri tanah sudah longsor.”
Kapolsek menambahkan menurut pengakuan Suarim yang selamat dari musibah tersebut dirinya berupaya menghindar namun kakinya tetap tertimbun tanah dan bebatuan. Sementara nasib nahas menimba korban Wakhid yang tidak berhasil menyelamatkan diri.
Untuk memastikan akibat tewasnya korban petugas Polisi beserta tim medis melakukan pemeriksaan dilokasi kejadian longsor. Namun tidak ditemukan bukti adanya tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Korban meninggal diperkirakan akibat luka di bagian kepala dan tulang punggung yang patah. Sementara korban luka, menderita patah tulang pada bagian paha atas dan lebam di sekujur tubuh. (Mcs)