Pati – isk lintas pati,desa Gempolsari rt 5/3 kecamatan gabus digegerkan pemuda gantung diri.
Akibat konflik dari rumah tangga dan ekonomi dartono (28) memilih gantung diri. Sebelum kejadian dartono ditinggal sang istri dan anaknya pulang kerumah ibunya, namun oleh pihak dartono mengajak istri dan anaknya pulang kerumah, akan tetapi niat dartono ditolak sang istri.
Jumat, 16/10/15, saat menjelang magrib sanawi ayah korban memanggil dartono (28) untuk makan,namun panggilan ayahnya itu tidak ada jawaban,” le…bangun,mandi-mandi dulu”, papar sanawi ayah korban kepada salah satu pewarta yang mewancarainya.
Ditunggu tidak ada keluar dari kamarnya, sanawi penasarn dan menyuruh adik dartono mengintip kamar kakaknya, seketika adik dartono terkejut histeria melihat kaki kakaknya yang menggantung.
Tak segan-segan sanawi langsung mendobrak pintu kamar itu dan didapati dartono (28) menggantung diri dengan menggunakan tali tampar dikusen kamarnya. Tangis histeria dari sang ibu korban dan familinya tak bisa dibendung. Dari tangis serta jeritan itu mengundang warga seketika terkejut dan berdatangan.
Dari kejadian tersebut Akp. Sudarsono SH polsek gabus menyampaikan kepada awak media,” dari olah TKP korban tewas dengan gantung diri,terikat lehernya, menggantung diblandar kamar menggunakan tali tampar,korban dievakuasi pkl.19.30 wib berikut barang bukti seutas tali, korban diduga mengalami depresi berat perginya sang istri Serta anaknya, sempat istri dan anaknya diajak pulang namun sang isteri menolaknya”, imbuh kapolsek gabus.
Dari hasil visum oleh Dr.wahid hasyim puskesmas setempat, korban diduga gantung diri pada pagi hari pkl.09.00 wib, kondisi korban sudah pucat dan kaku, luka dileher merupakan bekas jeratan tali, korban mengeluarakn sperma dicelanaya, lidah menjulur kedepan,mata meloto, dari hasil visum menyatakan tidak ada tanda-tanda luka yang mengarah ketindak pidana,ini merupakan gantung diri murni.
Pkl.10.30 wib rekan kerja dartono (28) saat ditemui pihak awak media menyampaiakan, ” sosok korban setiap harinya biasa-biasa saja dan tidak pernah bicara kalau punya masalah, kemarin sempat ikut kerja diproyek juga, lantaran ini tanggal satu suro ya libur”, imbuh badi teman kerja korban.(ipunG) SI