Kudus, isknews.com – Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama (Kemenag) sedang dalam tahap pembangunan.
Kepala Kemenag Kudus, Suhadi mengatakan, gedung PLHUT itu dibangun untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umrah di daerah.
“PLHUT ini untuk memudahkan masyarakat, karena selama ini pelayanan haji dan umrah belum terpusat dan masih berada berlokasi terpisah, mulai dari pendaftaran hingga proses pendaftaran. Masyarakat masih mondar-mandir untuk mengurus segala sesuatunya. ”Nah dengan adanya,” katanya, Sabtu (3/6/2023).
Dibangunnya gedung tersebut setelah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus mendapatkan hibah tanah seluas 600 meter persegi dari pemerintah daerah.
“Pembangunan gedung pusat layanan haji dan umrah terpadu tersebut sudah berlangsung sejak 2 Mei 2023 dengan anggaran senilai Rp2,1 miliar,” terangnya.
Lokasi bangunan, kata dia, tidak berdekatan dengan Kantor Kemenag Kudus, namun masih dalam satu kompleks perkantoran Mejobo, karena tanah tersebut hibah dari Pemkab Kudus untuk didirikan bangunan berukuran 8×22 meter.
Gedung layanan haji tersebut menggunakan desain dari Kantor Kemenag Pusat, sehingga sama dengan desain bangunan pusat layanan haji di daerah lain. Sedangkan anggarannya berasal dari Kemenag Pusat dan dana surat berharga syariah negara (SBSN). (AS/YM)