Gelorakan Ketahanan Pangan, Pra Milad 108, Aisyiyah Kudus Olah Jagung Jadi Menu Inovatif

oleh -1,060 kali dibaca
Sejumlah anggota PCA Kudus yang menjadi peserta lomba memasak berbahan jagung yang digelar oleh PD Aisyiyah Kudus, (Foto: istimewa/PDA)

Kudus, isknews.com – Semangat memperkuat ketahanan pangan lokal digaungkan dalam lomba memasak berbahan dasar jagung yang digelar dalam rangkaian Pra Milad ke-108 ‘Aisyiyah, Sabtu (3/5/2025), di halaman SMA Muhammadiyah Kudus.

Acara ini menjadi bukti bahwa peran perempuan dalam menjaga kemandirian pangan nasional bisa dimulai dari dapur komunitas.

Sebanyak 11 tim yang berasal dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Kudus ambil bagian dalam lomba memasak yang mengusung tema Milad ke-108, yaitu “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional.”

Peserta lomba terdiri dari tim PCA Kota 3, PCA Gebog I, PCA Gebog 2, PCA Dawe, PCA Undaan, PCA Jati, PCA Pasuruhan, PCA Bae, PCA Kaliwungu, PCA Kota 1, serta PDA. Masing-masing membawa kreativitas kuliner dengan menjadikan jagung sebagai bahan utama yang diolah menjadi aneka menu sehat dan bergizi.

Ketua panitia pengarah, Dewi Masitoh, dalam sambutannya menjelaskan bahwa jagung dipilih sebagai bahan utama lomba karena mudah ditanam di wilayah Kudus, bernutrisi tinggi, dan dapat menjadi sumber pangan alternatif yang strategis.

Para peserta lomba memasak berbahan dasar jagung antar PCA dan PDA (Foto: istimewa)

“Jagung mengandung karbohidrat, protein, serat, lemak, serta berbagai vitamin dan mineral. Ini bahan lokal yang sangat potensial untuk mendukung ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.

Lomba memasak ini berlangsung selama dua jam, di mana para peserta diberi kebebasan untuk mengolah jagung menjadi menu inovatif yang lezat, sehat, dan aman dikonsumsi. Kriteria penilaian mencakup kreativitas, nilai gizi, presentasi, dan kebersihan.

Antusiasme peserta tampak tinggi sejak awal hingga akhir perlombaan. Suasana penuh semangat dan kekompakan tergambar jelas di setiap meja lomba. Setelah proses penjurian, terpilih tiga tim terbaik: juara 1 diraih oleh PDA, juara 2 oleh PCA Bae, dan juara 3 oleh PCA Kota 1.

Penghargaan untuk para pemenang akan diberikan dalam acara puncak Milad ke-108 Aisyiyah yang akan digelar pada 11 Mei 2025 mendatang di Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus.

Tak hanya sekadar perlombaan, kegiatan ini memiliki dampak jangka panjang. Resep-resep inovatif yang dihasilkan dari lomba ini akan dibagikan kepada seluruh anggota ‘Aisyiyah Kabupaten Kudus agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah memberikan variasi menu sehat berbahan dasar jagung yang terjangkau dan mudah didapat.

“Ini bagian dari gerakan nyata. Kita tidak hanya bicara soal ketahanan pangan, tapi juga membangun kemandirian dari akar rumput—dari dapur-dapur rumah tangga kita,” tambah Dewi Masitoh.

Melalui lomba ini, Aisyiyah menegaskan peran strategis perempuan dalam membentuk budaya pangan lokal yang kuat.

“Bukan hanya mendukung kesehatan keluarga, tetapi juga memperkuat fondasi ketahanan nasional dari level komunitas,” tandasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.