Kudus, isknews.com – Pengurus Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Tanjungkarang Kudus kembali melaksanakan aksi sosial dalam rangka menyambut Natal 2024. Bertajuk “Aksi Kasih 2024”, kegiatan ini berlangsung pada Minggu (15/12/2024) di kompleks GKMI Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Aksi sosial tersebut melibatkan sejumlah kegiatan, antara lain pemeriksaan kesehatan gratis, terapi tusuk jarum, donor darah, potong rambut gratis, hingga bazar atau pasar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga separuh dari harga pasar.
Bazar sembako murah menjadi magnet utama bagi masyarakat Desa Tanjungkarang dan sekitarnya, baik dari kalangan jemaat GKMI maupun masyarakat lintas agama.
Sejak pagi, warga berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. Misalnya, beras 2 kilogram yang biasanya dijual Rp 27.000–Rp 30.000 dapat dibeli seharga Rp 15.000–Rp 20.000, minyak goreng 1 liter hanya Rp 10.000, dan telur ayam 1 kilogram seharga Rp 10.000.
“Kami menyadari bahwa setiap Desember harga kebutuhan pokok cenderung naik. Oleh karena itu, melalui pasar murah ini, kami ingin membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Boedi Poedijono, Pengurus Majelis GKMI Tanjungkarang.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Mardi Rahayu juga diminati masyarakat. Layanan kesehatan meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, asam urat, kolesterol, hingga konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam.
“Kami juga menyediakan terapi tusuk jarum yang dilakukan oleh 15 terapis profesional untuk pengobatan alternatif, terutama bagi lansia,” tambah Boedi.
Sementara itu, Diana Loretta pengurus acara menambahkan, kegiatan sosial ini juga melibatkan layanan potong rambut gratis serta donor darah yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan doorprize menarik untuk warga yang berpartisipasi.
Aksi sosial ini dirancang oleh komunitas Yoshua Youth, kelompok remaja GKMI Tanjungkarang, yang memadukan kreativitas dan semangat berbagi. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut Natal 2024. Kami memulainya dengan kerja bakti di awal bulan, dilanjutkan dengan aksi kasih hari ini, dan akan ditutup dengan perayaan Natal bersama pada 25 Desember,” terang Diana.
“Semangat berbagi yang diusung GKMI Tanjungkarang menjadi bukti nyata bahwa Natal adalah momen untuk menyebarkan kasih, tidak hanya kepada jemaat gereja, tetapi juga kepada masyarakat luas tanpa memandang perbedaan,” pungkasnya. (AS/YM)
