Gorong-gorong Ambrol, Jalan Kemojan – Karimunjawa Putus

oleh -849 kali dibaca
Foto: Jajaran Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan Karimunjawa mengecek kondisi jalan penghubung Desa Kemojan dan Karimunjawa yang ambrol, Rabu (28-3-2018). (istimewa)

Jepara, ISKNEWS.COM – Aktifitas lalu lintas warga Desa Kemojan dan Karimunjawa terganggu. Hal ini lantaran jalan penghubung diantara dua desa di pulau Karimunjawa itu putus, Rabu (28-03-2018) pagi. Putusnya jalan utama Karimunjawa – Kemojan itu karena gorong-gorong yang ada dibawahnya tak kuat menahan gerusan air, sehingga ambrol.

“Iya, ambrolnya sekitar pukul 07.30 WIB pagi. Jalan yang putus melintang sepanjang sekitar tiga meter dengan kedalaman sekitar 2,5 meter,” kata Kepala Desa Karimunjawa Arif Rahman, Rabu (28-03-2018).

Menurut Arif, jalan tersebut merupakan akses utama dari Desa Karimunjawa menuju Desa Kemojan. Praktis, jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat atau lebih. Namun untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki, masih memungkinkan lewat. Pasalnya, setelah ambrol dibuat jembatan darurat dari kayu yang bisa dilewati motor dan pejalan kaki. “Kita buat jembatan darurat dulu untuk sekedar dilewati motor dan pejalan kaki,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Karimunjawa, Noor Sholeh mengatakan, sebenarnya jalan yang ambrol itu sudah menjadi target dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk dibenahi. Tahun ini sudah dianggarkan, namun memang karena kondisi hujan akhirnya terjadi situasi tersebut.

“Sebelum ambrol, jalan itu sempat mengalami penurunan ketinggian. Hal itu kemudian telah dilaporkan kepada dinas terkait, untuk ditindaklanjuti. Namun belum mencapai tenggat waktunya diperbaiki sudah keburu ambrol,” jelas Sholeh.

Sholeh menambahkan, Pemerintah kecamatan akan membuat jalan alternatif untuk membantu kelancaran aktifitas warga. Jalan alternatif yang akan dibuka berada di jarak sekitar 25 dari titik jalan yang ambrol. Pembukaan jalan alternatif akan menggunakan alat berat. Selain itu, warga sekitar dan paguyuban pengemudi juga turut ambil bagian dalam swadaya tersebut. “Ini akan kita buatkan jalan alternatif, sebab jalan itu merupakan akses satu-satunya menuju Kemojan. Hal itu otomatis mengganggu lalu lalang warga, termasuk para wisatawan terganggu.” tandasnya. (ZA/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :