Kudus, isknews.com – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kudus mendeklarasikan kesetiaan pada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deklarasi tersebut diucapkan seluruh kader GP Ansor Kudus dalam acara pelantikan pengurus baru periode 2016-2020, Kamis (5/5).
Ketua GP Ansor Kudus Sarmanto Hasyim mengatakan, deklarasi ini merupakan wujud cinta tanah air dan siap membela NKRI dari segala bentuk ancaman, khususnya dari paham radikal yang belakangan ini meresahkan masyarakat. “Termasuk potensi munculnya kembali paham komunis yang sudah dinyatakan dilarang di Indonesia,” katanya.
Menurutnya, dalam waktu dekat paham komunis akan merayakan hari jadinya, beredar kabar mereka akan memasang 102 ribu atribut di seluruh indonesia. Menyikapi hal itu, katanya, GP Ansor Kudus siap mengawal dan menurunkan atribut ataupun baliho apabila benar kabar yang beredar tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, agar pengamanan yang kami lakukan tidak berseberangan dengan pihak kemanan,” ujarnya.
Dia menambahkan, atribut yang dimankan hanya yang mengancam keamanan NKRI, bukan dari agama lain karena dari awal GP Ansor sangat menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.
“Yang akan kami lawan adalah paham radikal dan membahayakan keutuhan NKRI, bukan melawan agama lain yang diakui pemerintah, karena kami selalu tunduk pada aturan yang ada,” jelasnya. (MK)