Kudus, isknews.com – Peran sektor swasta dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan kembali mendapat sorotan positif.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan apresiasinya terhadap PT Sukun Wartono Indonesia yang telah menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembangunan lapangan indoor di SMA Negeri 1 Gebog, Kabupaten Kudus.
Peresmian fasilitas ini dilakukan langsung oleh Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, Jumat (18/04/2025).
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan demi menciptakan lingkungan belajar yang mendukung potensi siswa.
“Lapangan indoor ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi bukti nyata bahwa sektor swasta mampu ikut memajukan pendidikan. Ini adalah bentuk CSR yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Gus Yasin.
Ia juga mengapresiasi semangat libur yang tetap produktif dari pihak sekolah.
“Saya bangga di saat hari libur, kita semua justru semangat menghadiri momen penting seperti ini. Ini menunjukkan dedikasi kita untuk pendidikan,” lanjutnya.
Gus Yasin berharap fasilitas baru ini bisa menunjang aktivitas siswa, terutama kegiatan ekstrakurikuler yang membutuhkan ruang yang aman dari hujan dan panas.
Sementara itu, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris yang turut hadir, menyebut sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan swasta sebagai sebuah kekuatan besar dalam pembangunan daerah.
“Kolaborasi seperti ini perlu dipertahankan dan dikembangkan. Pendidikan akan jauh lebih maju kalau didukung banyak pihak,” ungkapnya.
Kepala SMA Negeri 1 Gebog, Sukarno, menjelaskan bahwa pembangunan atap lapangan indoor ini merupakan hasil komunikasi intens antara pihak sekolah dan PT Sukun.
Proses pembangunan dimulai akhir 2024 dan rampung pada 15 Januari 2025.
“Lapangan ini memiliki ukuran sekitar 21×33 meter. Sebelum ada atap, kegiatan ekstrakurikuler sering terganggu saat cuaca buruk. Sekarang, kami bisa menjalankan berbagai aktivitas dengan lebih nyaman dan aman,” ucap Sukarno.
Pihak sekolah, kata dia, merasa terbantu karena PT Sukun memberikan bantuan dalam bentuk fisik bangunan, bukan hanya dana.
Hal ini mempercepat proses pembangunan dan memastikan kualitas pekerjaan.
“Terima kasih kepada PT Sukun yang terbuka dan tanggap terhadap kebutuhan kami. Semoga semangat gotong royong ini bisa menjadi contoh untuk semua pihak,” pungkas Sukarno. (YM/YM)
