Hadiri Musrenbang, Bupati Kudus Usul Normalisasi Sungai Juwana Untuk Mengatasi Banjir

PATI , ISKNEWS.COM – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Wilayah regional Eks Kerasidenan Pati yang meliputi kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora hari ini di gelar didendopo Kabupaten Pati, Rabu (27-03-2019).

Musrenbang merupakan langkah awal penyusunan RKPD Tahun 2020. Forum tersebut menjadi media penyampaian arah kebijakan dan prioritas pembangunan Jawa Tengah khusunya kabupaten di eks -karesidenan Pati Tahun 2020 Untuk mendukung tercapainya visi menuju “ Jateng Sejahtera Mandiri Tetep Mboten Korupsi Lan Mboten Ngapusi”, serta dimulainya proses penyusunan RKPD Tahun 2020.

Musrenbang dihadiri langsung Gubernur ,Ganjar Pranowo dan seluruh kepala dinas di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Tengah, serta mengundang organisasi Wanita, perwakilan penyandang disabilitas dan anak, masyarakat Pejabat Pusat dan Daerah, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Daerah, akademisi, organisasi profesi, Asosiasi Dunia Usaha, Lembaga Donor, LSM, Partai Politik serta pemangku kepentingan lainnya

Bupati HM Tamzil dalam paparannya mengusulkan tentang penanganan dan pencegahan bencana yang kerap terjadi di kabupaten Kudus, dirinya mengusulkan kepada Gubernur untuk menormalisasi sungai Juwana yang notabene dibawah tanggung jawab pemerintah pusat.
“Setiap Tahun Kabupaten Kudus, juga Kabupaten Pati selalu terkena bencana musiman yaitu bencana banjir,Pokok dari masalah banjir ini adalah di sungai Juwana, Insya Allah jika sungai Juwana mulai dari Undaan sampe Juwana dapat dinormalilasi, maka masalah banjir di wilayah Kudus dan Pati akan teratasi” Paparnya.

Selain itu Bupati Kudus juga memaparkan beberapa prioritas utama yang akan dilakukan pada tahun 2020. Diantaranya pembangunan jalan penghubung desa Soco dengan desa Rahtawu, pelebaran jalan alternatif penghubung kabupaten Kudus dan kabupaten Pati melalui desa Gembong dan rencana pembangunan jalan penghubung antara desa Rahtawu kabupaten Kudus dengan desa Tempur yang berada di wilayah kabupaten Jepara.

Menanggapi persoalan normalisai , Gubernur Ganjar mengatakan bahwa saat ini di Kementrian Pekerjaan Umum sudah disiapkan anggaran 1.2 Triliun untuk penanganan sungai Juwana. Tahun ini dianggarkan sebesar 50 Miliar dan untuk tahun tahun depan sebesar 120 Miliar.
“Ini menjadi penting, dengan adanya Musrembang ini saya akan komunikasi dengan menteri agar dipercepat, sehingga sungai Juwana dapat dinormalilasi agar kedepan bencana banjir dapat teratasi” Terangnya.