Kudus, isknews.com – Bidang Ekonomi Dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kudus hari ini menggelar program “Pelatihan Jualan Laris dari Facebook” bertempat di Ruang Serbaguna SMK Muhammadiyah Kudus, Minggu (21/02/2021).
Diikuti oleh sebanyak 30 peserta dari warga Muhammadiyah dan Simpatisan yang mempunyai usaha Mikro Kecil Menengah. Acara dibuka oleh ketua PDPM, Muhammad Abdur Rozaq.
Menurutnya ini adalah bagian program kerja dari bidang Ekonomi dan Kewirausahaan yang selaras dengan visi dan misi dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkat dan mendukung program UMKM sebagai basis ekonomi kerakayatan.

“Selama ini yang menjadi kendala bagi pelaku UMKM yang mempunyai modal terbatas adalah minimnya pemasaran prodak ke masyarakat. Dengan adanya pelatihan tentang layanan dari facebook ini semoga para pelaku UMKM bisa memanfaatkan tersebut agar pemasaran produknya bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas dan meningkatkan pendapatan,” ujar Rozaq.
Dijelaskannya, dunia dalam genggaman itulah yang menggambarkan dunia saat ini, yang bisa diakses oleh setiap orang lewat smartphone nya.
“Begitu juga dengan pola perubahan yang terjadi di transaksi jual beli secara online dimana penjual dan pembeli tidak harus bertemu di satu tempat. Ini lah yang menjadi perhatian khusus PDPM menyelanggaran kegiatan ini,” tutur dia.
Sementara itu Tommy Arno Funz, pemateri kegiatan yang merupakan Praktisi Bisnis Online di Digital Marketing Strategist Indonesia mengatakan, sama hal nya dengan berjualan secara konvensional riset mencari terget pembeli yang tepat harus dilakukan dalam berjualan secara online.
“Cara yang paling yaitu membuat kata kunci sesuai dengan produk yang dipasarkan dengan target pembeli yang diinginkan,” terang Tommy.
Kata kunci ini lah yang penting dan menentukan dalam berjualan online serta memudahkan user dalam mesin pencarian di jejering layanan dunia maya seperti facebook menjadi lahan yang paling mudah untuk pencarian karena hampir setiap orang memiliki facebook.
“Di halaman facebook bagi penjual online itu seperti toko untuk memasarkan prodak yang akan kita jual ke market,” tambahnya.
Dikatakannya, ada satu hal yang menarik dari layanan facebook, adalah fitur catatan di facebook bisa dipakai layaknya website atau blok yang bisa di-index di google.
“Hanya saja penjual atau produsen disarankan membuat akun khusus untuk berjualan. Apalagi layanan facebook sudah ada layanan fanspage yang bisa diakses pertemanan secara langsung. Ini akan memudahkan bagi para calon pembeli,” tandas dia. (YM/YM)