Hafal Al-Qur’an 30 Juz, 39 Santriwati Cilik Yanaabii’ul Qur’an Kudus Diwisuda

oleh -3,532 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Haflatul Hidzaq (Wisuda) ke IX Pondok Tahfidh Putri Anak-anak (PTPA) Yanaabii’ul Qur’an, Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus telah dilaksanakan Senin (25/12/2023) pagi. Kebahagiaan pun terpancar dari wajah para orang tua 39 santriwati cilik penghafal Al-qur’an.

HAFLATUL HIDZAQ tahun ini terasa istimewa karena bersamaan dengan HAUL pendiri PTPA Simbah HM. MA’SHUM AK ke-2.

Panggung megah dan ratusan kursi tertata rapi di halaman pesantren tempat wisuda berlangsung. Para ustadz dan ustadzah menyambut hangat wali santriwati, keluarga dan sebagian tamu undangan.

Suara lantunan ayat-ayat suci Alqur’an para khotimat (santriwati penghafal Al-qur’an) terdengar merdu dan mendayu saat membacakan surat attakasur sampai annas, hal ini menjadi awal pembukaan acara yang dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil.

Usai penyematan ‘slendang yang berwarna hijau kombinasi kuning’ (sebagai tanda telah tamat yang diberikan sesepuh pondok), dilanjutkan pembaiatan oleh K. Abdullah Mujtahid dan Mauidhoh Hasanah oleh KH. Ulil Albab Arwani.

Abdullah Mujtahid, panitia acara menjelaskan bahwa Haflatul Hidzaq tahun ini merupakan tahun ke 9 sejak 2004 silam. “Haflatul Hidzaq biasanya diadakan 2 tahun sekali, namun tidak menutup kemungkinan bisa satu tahun sekali bahkan dua kali, tergantung dari banyaknya khotimat. Adapun minimal diadakan haflah minimal ada 10 khotimat,” Kata Abdullah yang juga Penanggung jawab di Ponpes tersebut.

Tahun ini, lanjutnya, diikuti 39 khotimat dan salah satu diantaranya masih berusia 10 tahun. Mereka selain dari Kudus, juga datang dari berbagai daerah di Indonesia.

“Dihadiri pengasuh Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an (PTYQ) Yayasan Arwaniyyah dan tamu undangan, tahun ini yang diwisuda merupakan jumlah terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya,” terangnya saat ditemui isknews.com disela-sela acara.

Sementara itu, dalam pituturnya, Kyai Ulil Albab mengatakan, Orang yang diberi hafalan Al qur’an merupakan suatu anugerah yang sangat besar yang diberikan kepada hamba-Nya, maka sudah seharusnya jika anugerah itu harus disyukuri dengan cara merawat atau menjaga hafalannya.

Karena mereka masih anak-anak, lanjut Yai Bab, maka peran kedua orang tua sangatlah penting sekali terutama ketika mereka dirumah. Sebab hafalan al qur’an sangat mudah hilang kalau merawatnya tidak sungguh-sungguh. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya rawatlah al-qur’an, Demi dzat yang aku berada dalam kekuasaan-Nya, bahwasanya al qur’an itu sangat mudah lepas (hilang) sebagaimana unta dalam tambatannya.

“Kami mengajak para khotimat untuk terus menjaga hafalan nya, terutama lebih ditekankan kepada orang tua (jika dirumah) supaya tidak bosan untuk mengingatkan putrinya untuk uderes (menjaga hafalan),” Pesannya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :