Kudus, isknews.com – SD Negeri Barongan 3 Kudus saat ini sedang menyelesaikan pelaksanaan proyek rehab atas tiga ruang kelas sekolah di lantai dua serta dua ruang toilet dan satu ruang laboratorium di sekolah tersebut.
Menurut Kepala SD Negeri 3 Barongan, Dewi Sofiyanti mengungkapkan, rehab banunan kelas ini merupakan rehab kali pertama yang didapatkan oleh sekolahnya, semenjak pertama kali sekolah tersebut dibangun.
“Rehab ini ada tiga ruang kelas yaitu kelas 4, 5 dan 6, terus dua kamar mandi yang berdempetan, dan lantai di ruang laboratorium,” ujarnya, Kamis (07/12/2023).
Dikatakannya, rehab tersebut sudah dikerjakan sejak 27 November 2023, dan ditargetkan rampung pada 26 Desember 2023. Adapun anggaran yang digelontorkan untuk rehab kelas di SD Negeri 3 Barongan sekira Rp 189.808.986.
“Selama proses rehab, sistem pembelajaran bagi para siswa dibuat menjadi dua shift dan daring. Dimana, untuk kelas 1, 2 dan 3 akan dilakukan proses pembelajaran mulai pukul 07.00-10.00 WIB. Sedangkan kelas 4,5 dan 6 dimulai pukul 10.00-13.00 WIB. Ini juga pas kebetulan ada penilaian akhir semester, kita juga buat dua shif dan daring. Jadi untuk remidi atau penugasan kita buat sistem daring,” tuturnya.
Pihaknya pun berharap, dengan adanya rehab ini bisa membutat kondisi belajar di sekolah menjadi nyaman dan aman.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho, saat meninjau pengerjaan rehab di SD Negeri 3 Barongan, menyebut bahwa progres rehab sudah mencapai sekira 60 persen.
“Ini sudah 60 persen, artinya lantai sudah hampir semua, plafon sudah semua. Tinggal finishing-nya, pengecatan dan sebagainya,” katanya.
sekolah melalui Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2023 oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, telah berjalan dua minggu.
Ada 33 sekolah rusak yang mendapatkan sentuhan rehab melalui APBD Tahun 2023 ini.
“Diantaranya, yakni SD Negeri 3 Barongan ini, dimana sekolah tersebut mendapatkan sentuhan rehab ruang kelas, kamar mandi, dan ruang laboratorium,” jelasnya.
Anggun menyebut, ada 33 sekolah rusak yang dilakukan rebah melalui APBD Perubahan Tahun 2023 ini. Adapun total angaran yang digelontorkan untuk rehab 33 sekolah rusak ini sekira Rp 5,289 miliar.
“Ini sudah memasuki minggu kedua pengerjaan, targetnya rampung sekitar tanggal 20-an (Desember 2023) nanti,” tandas dia. (YM/YM)