Kudus, isknews.com – Sejumlah pedagang sayur mulai menaikkan harga cabai sejak beberapa hari terakhir.Harga cabai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah naik. Kenaikan harga bahkan mencapai 50 persen. Ini disebabkan, harga kulak pedagang juga sudah naik karena stoknya terbatas.
Hal itu dikatakan Aslimah, pedagang sayur di Pasar Bitingan Kudus, kepad awak media, Senin (7/3/2022).
Ia menyebut, Harga cabai rawit merah awalnya Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. Namun, saat ini harganya sudah mencapai Rp 70 ribu hingga Rp 85 ribu. “Tidak tahu penyebabnya kenapa. Tetapi memang untuk kulak saat ini juga sulit,” terang Aslimah.
Sejak sepekan lalu kenaikan harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting sudah terjadi
Hal yang sama juga terjadi di harga cabai merah keriting yang saat ini menyentuh Rp 45 ribu hingga Rp 46 ribu per kilogram. Harga tersebut jauh lebih tinggi dari harga sebelumnya sebesar Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu. “Kenaikannya 50 persen sejak sepekan yang lalu. Biasanya menjelang Ramadan harganya bisa naik lagi,” terangya.
Dia menambahkan, konsumen juga mengurangi jumlah pembelian. Yakni dari yang biasanya membeli 1/2 kilogram kali ini hanya membeli 1/4 Kilogram. “Terkadang ada yang beli ukuran ons-ons nan tidak sampai satu kilogram,” ungkapnya.
“Berharap harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting bisa normal kembali,” pintanya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti mengungkapkan kenaikan harga juga disebabkan sentimen pasar menjelang bulan Ramadhan.
Selain itu, untuk komoditas sayur mayur seperti tomat, cabe dan bawang, juga dipengaruhi faktor cuaca.
“Kami terus memantau pergerakan kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Jika kenaikan sudah terlampau tinggi, Dinas akan menggelar operasi pasar,”katanya. (AS/YM)