Harga Garam Tinggi, Produksi Garam di Pati Diperkirakan Mencapai 200 Ribu Ton Tahun Ini

oleh -929 kali dibaca

Pati, isknews.com – Produksi garam di Kabupaten Pati diperkirakan akan meningkat pada tahun 2023 ini yakni mencapai 200 ribu ton. Hal itu lantaran, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi akan adanya kemarau panjang.

“Tahun ini targetnya sekitar 200 ribu ton, tetapi kalau itu musimnya mendukung. Bahkan kalau musimnya mendukung bisa melebihi itu,” ungkap Fungsional Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan pada DKP Pati, Ari Wibowo.

Ari menyebutkan, target tersebut terpaut jauh dari hasil produksi garam pada 2022 lalu yang hanya berhasil mendapatkan 55,9 ribu ton. Dari yang awalnya ditargetkan sebesar 160 ribu ton.

Foto : Petani garam di Kabupaten Pati memanen garam yang kini harganya mulai tinggi.

“Produksi garam tergantung dari musim. Seperti di tahun kemarin itu kita diluar target. Karena musimnya tidak mendukung sehingga produksinya turun. Tapi kalau prediksinya kemarau panjang, produksi akan tinggi,” jelasnya.

Sejumlah petani garam di Pati saat ini juga sudah mulai melakukan produksi meskipun cuaca belum menentu. Yakni meliputi petani garam yang ada di Kecamatan Batangan, Juwana, Wedarijaksa, dan juga Trangkil.

“Harga saat ini tinggi. Makanya mereka bisa cepat-cepat segera dipanen supaya harganya masih tinggi. Harganya kemarin itu Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu. Rp 5 ribu di gudang, dari petambak garam Rp 4 ribu,” pungkasnya.(Mel)

KOMENTAR SEDULUR ISK :