Kudus, isknews.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus di minta kesadarannya untuk bersedekah. Mengingat manfaatnya yang luar biasa bagi diri sendiri dan orang lain.
Hal itu dikatakan Bupati Kudus HM Hartopo usai menyerahkan bantuan di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rabu (29/12/2021).
Hartopo menambahkan, untuk saat ini ASN yang bersedekah tidak lagi dipotong langsung dari bendahara saat menerima gaji dikarenakan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memperbolehkannya,
“Dari KPK tidak memperbolehkan, jadi sedekah dari kesadaran masing-masing ASN,” jelas Hartopo.
Pihaknya berharap zakat bisa terorganisir dan tetap lancar walaupun tak terpotong langsung. Hartopo pun berencana akan membuat tim penyuksesan zakat bagi para ASN di Kudus.
Sementara Ketua BAZNAS Kabupaten Kudus Aris Syamsul Ma’arif menyampaikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kudus selama tahun 2021 ini telah menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 1,6 miliar. Jumlah tersebut disalurkan melalui berbagai kegiatan.
Mulai dari perbaikan rumah tak layak huni, menyantuni anak yatim, hingga dana UMKM. Bantuan yang terbaru, adalah pemberian gerobak bagi para pedagang kaki lima terdampak pandemi. Serta pemberian santunan perlengkapan sekolah bagi anak yatim yang terdampak pandemi. (AS/YM)
