Kudus, isknews.com – Komisi VIII DPR RI melaksanakan kunjungan kerja reses ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus pada Sabtu (7/12/2024) dengan tema Progres Transformasi IAIN Kudus Menjadi UIN Sunan Kudus.
Kegiatan yang berlangsung di Aula lantai 5 Gedung Laboratorium Terpadu ini menjadi momen penting dalam mendorong percepatan transformasi IAIN Kudus menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) ke-30 di Indonesia.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., memaparkan berbagai capaian yang telah diraih institusinya dan mengungkapkan harapannya terhadap dukungan anggota Komisi VIII DPR RI untuk mempercepat proses transformasi ini.
“Kami memohon dukungan penuh dari Bapak dan Ibu Anggota Komisi VIII agar proses transformasi ini berjalan lancar. Dengan nilai lokal Gusjigang (Bagus, Ngaji, Dagang) serta semangat toleransi yang diajarkan Sunan Kudus, kami ingin UIN Sunan Kudus menjadi menara pengembangan ilmu keagamaan di Indonesia,” ujar Prof. Abdurrohman.
Ketua Tim Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, menyampaikan komitmennya untuk mendukung langkah besar ini. “Kami sangat mendukung transformasi ini dan akan membantu memenuhi kebutuhan yang diperlukan agar prosesnya sukses. Menjadi UIN berarti IAIN Kudus harus siap menghadapi tantangan global dan melahirkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” tegasnya.
Kawasan Pantura, yang dikenal dengan potensi keagamaannya, sangat berharap agar IAIN Kudus segera bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus. Hal ini diyakini akan membawa dampak signifikan dalam memperkuat peran pendidikan Islam di tingkat lokal hingga internasional.
Proses transformasi ini mencakup penguatan kelembagaan, peningkatan fasilitas, dan pengembangan kualitas pendidikan. IAIN Kudus diharapkan mampu menjadi pionir inovasi dalam dunia pendidikan Islam. Dengan status UIN, institusi ini ditargetkan melahirkan sarjana yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Hingga saat ini, sudah ada 29 perguruan tinggi Islam di Indonesia yang berhasil bertransformasi menjadi UIN. IAIN Kudus bertekad menjadi yang ke-30, memperkuat deretan perguruan tinggi Islam terkemuka di tanah air.
Kegiatan kunjungan ini dihadiri 15 anggota Komisi VIII DPR RI, termasuk H. Abdul Wachid (GERINDRA), Singgih Januratmoko (GOLKAR), dan Ina Ammania (PDI Perjuangan). Turut hadir pula pejabat dari Kementerian Agama, Pemerintah Kabupaten Kudus, Ketua MUI Jawa Tengah, dan jajaran pimpinan IAIN Kudus.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, transformasi IAIN Kudus menuju UIN Sunan Kudus diharapkan segera terwujud, membawa perubahan positif bagi pendidikan Islam dan masyarakat luas. (AS/YM)
