IGTKI Kudus Rayakan Hari Guru Nasional dengan Penampilan dan Apresiasi Inspiratif

oleh -669 kali dibaca
Foto: Dok. IGTKI Kudus

Kudus, isknews.com – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung semarak di Taman Krida Kompleks GOR Wergu Wetan Kudus, Sabtu (7/12/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kudus ini mengusung tema “Guru Hebat Indonesia Kuat” dan dihadiri oleh 1.093 guru TK dari 223 TK di Kudus, kecuali mereka yang berhalangan hadir.

Foto: Dok. IGTKI Kudus

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, SH, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Zubaid.

Dalam sambutannya, Zubaid menyampaikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi besar mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa.

“Setiap hari mengajar adalah prestasi luar biasa. Kami ingin para guru TK terus berkarya, mengikuti perkembangan zaman, dan berkolaborasi demi pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan peran guru sebagai pilar penting dalam membangun negeri.

Ketua IGTKI Kudus, Arie Widiana Ristiani, S.Pd.AUD, menjelaskan bahwa peringatan ini dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan penampilan inspiratif.

Beberapa di antaranya adalah Tari Macan Muria, yel-yel dari sembilan kecamatan, dan pertunjukan stand-up comedy.

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah sesi Inspiring Teacher oleh Abdul Rochim, S.Pd., M.Pd., yang merupakan Kepala SMP 5 Kudus.

Selain itu, penghargaan diberikan kepada guru-guru yang berprestasi baik di tingkat kabupaten maupun nasional, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

Hj. Aini Hasan Chabibie, selaku Bunda PAUD Kudus, turut hadir untuk memberikan dukungan kepada para guru.

Ia menyampaikan harapannya agar para pendidik semakin termotivasi untuk terus berkembang dan bersyukur atas peran penting mereka dalam mencerdaskan bangsa.

Dengan kegiatan ini, IGTKI Kudus berhasil menciptakan momentum yang tidak hanya penuh kegembiraan, tetapi juga inspirasi bagi para guru untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan.

Acara ditutup dengan nyanyian bersama lagu “Satu-satu” yang membangkitkan nostalgia, serta pembagian door prize yang menambah kegembiraan para peserta. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :