Kudus, isknews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi risiko kebakaran di rumah maupun tempat usaha.
Kepala BPBD Kudus, Mundir, menyampaikan pentingnya langkah preventif guna mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
Menurut Mundir, ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk meminimalisir risiko kebakaran:
- Jauhkan Benda Mudah Terbakar
Pastikan benda-benda yang mudah terbakar seperti plastik, kertas, dan kain disimpan jauh dari sumber api. - Jauhkan Pemantik Api dari Anak-anak
Simpan pemantik api dan korek api di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. - Matikan Alat Elektronik Saat Bepergian
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua peralatan elektronik dalam keadaan mati atau dicabut dari sumber listrik. - Tidak Merokok di Dalam Rumah
Hindari merokok di dalam rumah, terutama di dekat benda-benda yang mudah terbakar. - Periksa Peralatan Listrik Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan dan instalasi listrik guna memastikan tidak ada kerusakan atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kebakaran. - Pasang Smoke Detector
Instalasi smoke detector atau alat pendeteksi asap sangat dianjurkan sebagai tanda peringatan dini jika terjadi kebakaran. - Siapkan Alat Pemadam Kebakaran
Sediakan alat pemadam kebakaran di lokasi yang mudah dijangkau, seperti di dapur atau ruang tamu. - Buat Jalur Evakuasi
Pastikan ada jalur evakuasi yang jelas dan mudah diakses oleh seluruh penghuni rumah. - Awasi Penggunaan Kompor Gas
Jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Selain itu, pastikan untuk melepaskan selang gas jika bepergian dalam waktu lama.
“Langkah-langkah ini sederhana namun memiliki dampak besar dalam mencegah terjadinya kebakaran. Kesadaran dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar,” ujar Mundir.
BPBD Kudus mengajak seluruh masyarakat untuk selalu siap siaga dan tangguh dalam menghadapi risiko kebakaran. (AS/YM)
