Kudus, isknews.com – Cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. Cakupan semua jenis imunisasi dasar dan lanjutan pada anak dibawah usia 2 tahun hingga Juni 2021 pun di bawah target minimal yang ditetapkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo melalui Kabid Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), M. Nasiban mengatakan hal itu akibat dari langkanya vaksin yang tersedia. Khususnya adalah vaksin MR yang sudah langka sejak bulan Desember tahun lalu. Kemudian disusul vaksin BCG yang sudah langka sejak tiga bulan yang lalu.
“Sehingga untuk perlindungan globalnya belum tercapai. Akibatnya sangat rawan terhadap polio, hepatitis B, pertusif, difteri, haemophilus influenze tipe B, campak dan tetanus,” paparnya Jum’ at (16/7/2021).
Dimana target sasaran yang diimunisasi sebanyak 5.968 bayi namun baru tercapai 4.624 bayi atau sekitar 31% dari target 40% untuk bulan lalu.
“Kami masih kekurangan dosis untuk mengejar sasaran bayi yang harus diimunisasi untuk bulan Agustus. Khususnya adalah vaksin MR yakni sebanyak 2.836 dosis vaksin,” ujar M. Nasiban.
Ia mengatakan, Vaksin IDL benar – benar langka sehingga untuk kegiatan imunisasi tidak dapat memenuhi target di 18 puskesmas dari 19 puskesmas yang ada di Kudus. “Hanya satu puskesmas saja yang memenuhi target yakni puskesmas Dersalam. Ini karena di puskesmas Dersalam selain target sasaran lebih sedikit juga karena adanya buffer stock baik HB-O hingga MR ,” pungkas M. Nasiban. (AJ/YM)