Kudus, isknews.com – Universitas Muria Kudus (UMK) pada Rabu (18/9/2024) menggelar inagurasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 yang diwarnai dengan penyerahan mahasiswa kepada unit teknis serta penandatanganan pakta integritas bagi penerima beasiswa.
Rektor UMK, Darsono, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat peningkatan jumlah penerima beasiswa, baik beasiswa penuh dari universitas maupun dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Jadi, hari ini adalah inagurasi pertama penerimaan, kemudian penyerahan kepada unit teknis, serta penandatanganan pakta integritas bagi mahasiswa UMK yang masuk melalui jalur beasiswa,” ujar Darsono kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa beasiswa penuh dari UMK diberikan kepada mahasiswa asing, termasuk dua dari Nigeria, mahasiswa dari Thailand, Timor Leste, serta Kazakstan, yang masih dalam proses konfirmasi.
Selain beasiswa internasional, UMK juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di bidang olahraga.
“Ada enam mahasiswa penerima beasiswa prestasi olahraga yang saat ini sedang mewakili Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh. Bahkan, salah satu dari mereka telah meraih medali emas,” tambah Darsono.
UMK juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik di SMA, serta bagi penghafal Al-Qur’an melalui jalur beasiswa Hafidz.
Selain itu, ada juga mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah Merdeka dari Kemendikbud Ristek, serta beasiswa KIP Kuliah Merdeka melalui usulan masyarakat, turut diresmikan pada acara ini.
Secara rinci, Rektor Darsono menyebutkan bahwa beasiswa tahun ini meliputi Beasiswa Prestasi Akademik: 2 orang, Beasiswa Prestasi Olahraga: 13 orang, Beasiswa Hafidz: 10 orang, Beasiswa KIP Kuliah Merdeka Kemendikbud Ristek: 63 orang, Beasiswa KIP Kuliah Merdeka Usulan Masyarakat: 70 orang dan terakhir Beasiswa Internasional: 14 orang.
Seluruh penerima beasiswa diwajibkan menyelesaikan pendidikan dalam waktu empat tahun sesuai dengan peraturan. Darsono menegaskan bahwa jika prestasi mahasiswa menurun atau melanggar etika kampus, beasiswa dapat dicabut.
Total mahasiswa baru UMK tahun 2024 mencapai 3.332 orang, meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.700-an. “Bertambahnya mahasiswa penerima beasiswa mungkin karena masyarakat semakin mengenal prestasi dan kualitas UMK, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Darsono.
Ia juga berharap agar para mahasiswa penerima beasiswa bersyukur atas kesempatan ini. “Anda adalah bagian dari 34% generasi seusia Anda yang berkesempatan menempuh pendidikan tinggi, dan bahkan lebih spesial karena Anda menempuhnya secara gratis,” ujar Darsono.
Sementara itu, salah satu mahasiswa penerima beasiswa dari Timor Leste, Gelasio Emanuel De Castro Andrade, mengucapkan terima kasih kepada UMK.
“Ini pertama kali mahasiswa dari Timor Leste datang ke Kudus, dan saya merasa mendapat pengalaman baru di sini. Awalnya saya tahu UMK setelah perwakilan kampus datang ke Timor Leste pada bulan Juni lalu,” tutur Andrade yang mengambil jurusan psikologi di UMK. (AS/YM)