Jalan Sehat dan Hiburan Meriahkan Puncak Dies Natalis ke-53 SMK Kristen Nusantara Kudus

oleh -890 kali dibaca
Penyerahan hadiah Sepeda oleh salah seorang alumni SMK Kristen Nusantara Kudus

Kudus, isknews.com – Perayaan Dies Natalis ke-53 SMK Kristen Nusantara Kudus mencapai puncaknya dengan kegiatan jalan sehat yang berlangsung pada Rabu (15/1/2025). Acara ini dilepas langsung oleh Bambang Pujiyanto, pembina Yayasan Perguruan Kristen (YPK) yang menaungi sekolah tersebut.

Kepala SMK Kristen Nusantara Kudus, Esti Dwi Suryani melalui Ketua Panitia Dies Natalis, Narto menjelaskan bahwa Jalan sehat yang menempuh rute sejauh 5,4 kilometer melewati Desa Megawon dan Tumpang Krasak ini diikuti antusias oleh siswa, guru, dan para alumni. Para peserta kembali berkumpul di sekolah setelah menyelesaikan rute, di mana acara dilanjutkan dengan berbagai hiburan dan pembagian doorprize menarik.

Adapun hadiah utama berupa satu unit sepeda, Android TV 32 inci, HP Android, serta berbagai hadiah hiburan lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.

“Jalan sehat ini adalah puncak dari seluruh rangkaian acara Dies Natalis ke-53, yang bertujuan mempererat kebersamaan dan semangat sportivitas seluruh keluarga besar SMK Kristen Nusantara Kudus,” ujarnya Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan itu.

Rangkaian Acara yang Meriah

Sebelumnya, rangkaian perayaan Dies Natalis dimulai dengan turnamen futsal yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu (9-11 Januari 2025) di Markas Futsal. Sebanyak 26 tim dari SMP dan MTs se-Kabupaten Kudus berpartisipasi, menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi.

Kompetisi ini berakhir dengan kemenangan tim SMP 2 Gebog sebagai juara pertama, diikuti oleh SMP 1 Undaan di posisi kedua, dan MTs Qudsiyyah di posisi ketiga. Penyerahan hadiah dilakukan bersamaan dengan acara puncak jalan sehat.

Pada Senin (13 Januari 2025), diadakan bazar sembako murah dan pakaian yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sebanyak 100 paket sembako berisi bahan pokok dijual seharga Rp75 ribu, jauh di bawah harga pasar. Selain itu, pakaian dijual hanya Rp10 ribu per potong.

Kemudian pada Selasa (14 Januari 2025), pentas seni yang melibatkan siswa dan guru menampilkan berbagai kreativitas, seperti Nusantara Band, senam kreasi, paduan suara, dan story telling.

Melalui tema Nusantara Istimewa, Narto berharap sekolah terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam mendidik generasi muda.

“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga memiliki karakter dan daya saing yang kuat,” tandasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :