Kudus, isknews.com – Dalam rangka menyemarakkan Festifal Budaya Bulusan 2015, sebuah even budaya tahunan yang di selenggarakan dalam rangka memperingati Bodo Kupat (Lebaran Ketupat) yang secara spesifik di rayakan oleh beberapa daerah di wilayah pantura Jawa Tengah, Madura bahkan NTB. Dimana pada pekan itu masyarakat di wilayah daerah tersebut secara kebaiasaan dan adat menghidangkan makanan ketupat dan lepet. Di Kabupaten Kudus, pusat keramaian dalam merayakan bodo kupat dilaksanakan di beberapa daerah, Di Desa Colo Dawe, Di Kecamatan Undaan, dan yang paling populer selama ini di kawasan Bulusan Desa Hadipolo Jekulo Kudus.
Untuk perayaan bodo kupat di Bulusan Hadipolo kali ini, masih di arena Festifal Budaya Bulusan, tepatnya di Lapangan Futsal Desa Hadipolo, untuk pertama kalinya Pemerintah Kecamatan Jekulo bekerjasama dengan panitia Festifal Budaya Bulusan Menyelenggarakan Pameran Potensi Desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Jekulo Kudus. Dengan menggelar acara JEKULO EXPO 2015.
Menurut Camat Jekulo Eko Hari Jatmiko, yang malam itu di temui di lokasi Jekulo Expo (23/7) , “ kegiatan ini dimaksudkan agar 12 desa yang berada di wilayah kerjanya, untuk menjalin kerukunan dengan menampilkan potensi desanya masing-masing, sehingga masyarakat mengenal dan mengetahui produk unggulan yang secara khusus di tawarkan dan di kenalkan kepada masyarakat dan para pengunjung festifal budaya ini, seperti misalnya potensi pertanian, peternakan, kerajinan hingga kuliner yang ada di setiap desa-desa tersebut”, Jelas Eko.
“Kami mempersiapkan 12 Stand di lokasi ini ditambah 1 stand dari UPT pendidikan Jekulo, serta panggung kesenin untuk mementaskan kesenian pada penyelenggaraan expo kali ini, Insya Allah Pembukan expo akan dilakukan besok pagi bersamaan dengan pembukaan Festifal Budaya Bulusan yang akan di buka oleh Bapak Bupati Kudus H. Musthofa”. Tambahnya. Dengan mengusung tema “Seguyub Rukun Noto Deso Bangun Deso” Eko berharap pelaksanaan Jekulo ekspo secara khusus dan festifal budaya secara umum, dapat menggeliatkan kembali semangat persatuan dan guyub rukun untuk membangun desa. (YM, ES, SU)